SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penyakit masyarakat yang marak di kompleks Setda Pemkab Boyolali diharapkan bisa diredam dengan pendirian pos polisi di tempat itu.

Solopos.com, BOYOLALI — Kerap diberitakannya Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menjadi ajang penyakit masyarakat (pekat) bikin risih pejabat setempat. Pemkab segera membangun pos polisi (pospol) dan jajaran kepolisian setempat pun menyiapkan personel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono menyatakan kesiapan jajarannya menyediakan personel untuk bertugas di pos polisi (pospol) peredam penyakit masyarakat yang rencananya akan dibangun di kompleks Setda Pemkab Boyolali, di Kemiri, Mojosongo, Boyolali itu. Dia mengklaim, pendirian pospol tersebut merupakan usulan dari Polres Boyolali.

“Sesuai usulan kami kepada Bupati [Seno Samodro], bahwa di kompleks kantor Pemkab Boyolali yang baru akan ada lima tempat ibadah agama sekaligus pusat pemerintahan. Oleh karena itu, kami sarankan ada Pospol di kompleks itu dan Bupati menyetujui,” kata Kapolres tentang pospol peredam penyakit masyarakat itu.

Pembangunan Pospol di kompleks kantor Pemkab Boyolali bertujuan agar setiap kegiatan masyarakat di kompleks tersebut lebih mudah diawasi, karena lokasi yang lebih dekat. “Nanti Pospol itu ada di bawah koordinasi Polsek Mojosongo. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Pemkab Boyolali terkait Pospol tersebut. Dari kami sudah siap personel,” jelas dia.

Rencananya, pada 2015 Pospol tersebut mulai dibangun dan nantinya menjadi pos pengamanan kompleks kantor Pemkab Boyolali. “Soal waktunya nanti tergantung Pemkab Boyolali. Karena pembangunan pos semuanya dari pemerintah, kalau sudah jadi, ada penyerahan, nanti kami isi personel,” papar dia.

Mabuk-Mabukan
Seperti diberitakan Solopos.com, komplek Setda Pemkab Boyolali yang sering digunakan sebagai tempat menongkrong, mabuk-mabukan, balapan liar, dan pacaran, Bupati Boyolali Seno Samodro berencana membangun Pospol di komplek perkantoran itu. Pospol akan dibangun di depan Masjid Ageng Boyolali, atau dekat pintu masuk sisi selatan.

Bupati mengatakan pos polisi itu mulai dibangun Januari 2015. Dengan adanya pos polisi di kompleks kantor Pemkab itu harapannya ada ada pengawasan 24 jam setiap hari. Petugas yang berjaga setiap harinya akan mengontrol perilaku masyarakat yang memanfaatkan ruang publik di kawasan kompleka tersebut.

Saat ini, operasi dari aparat untuk meredam penyakit masyarakat di kompleks Setda Pemkab Boyolali itu lebih sering dilakukan pada malam hari, terutama malam Minggu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya