SOLOPOS.COM - Anggota Polres Boyolali mengikuti tes urine setelah apel konsolidasi pengamanan pascapelantikan presiden dan wakil presiden, Selasa (21/10/2014). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Sekitar 400 anggota Polres Boyolali mengikuti tes urine yang digelar secara mendadak di mapolres setempat, Selasa (21/10/2014). Hasilnya, satu anggota Polres Boyolali terindikasi mengonsumsi narkoba.

“Ya [tes urine] memang kami lakukan mendadak. Tidak ada yang tahu, setelah apel langsung tes urine. Mereka [anggota] tahunya apel kali ini untuk konsolidadi pengamanan pelatinkan presiden dan wakil presiden,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya setelah pelaksanaan tes urine.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Budi mengatakan dari hasil tes urine, pihaknya menemukan cairan urine dari satu personel berpangkat bintara positif mengandung amphetamin, zat adiktif yang biasanya terkandung dalam narkotika sejenis sabu-sabu.

Anggota yang bersangkutan, menurut Budi, berasal dari satuan Sabhara dan saat ini tengah didalami lebih lanjut dengan pemeriksaan laboratorium.

“Dari pemeriksaan dengan menggunakan test kits memang ada yang positif. Namun kami masih akan dalami lagi dengan tes laboratorium [darah] untuk memastikan,” ujar Budi.

Budi menegaskan sejak awal dirinya mejabat, sudah kerap memperingatkan seluruh anggotanya agar tidak terlibat penggunaan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya