Soloraya
Kamis, 4 Februari 2021 - 23:45 WIB

Penyaluran BPMKS 2021 di Solo Ditarget Selesai Pada Bulan Ini

Akhmad Ludiyanto  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bantuan Pendidikan Siswa

Solopos.com, SOLO — Realisasi penyaluran dana Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta atau BPMKS 2021 bagi siswa SD dan SMP yang berasal dari keluarga miskin (gakin) ditarget selesai paling lambat Mei.

“Target kami kalau bisa realisasi penyaluran BPMKS selesai di bulan April atau Mei. Sebelum kelulusan,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dwi Ariyatno, Kamis (4/2/2021).

Advertisement

Selanjutnya pihaknya dapat melakukan pendataan kembali jumlah siswa dari keluarga miskin setelah penerimaan peserta didik baru (PPDB). Data tersebut dijadikan dasar pengajuan anggaran APBD Kota Solo Perubahan. “Jadi nanti pas tahun ajaran baru saya bisa pemetaan siswa baru gakin untuk usulan tambahan di [APBD] Perubahan,” imbuhnya.

Baca jugaForum UMKM Solo: Banyak Pesanan Dibatalkan Gara-Gara Gerakan Jateng Di Rumah Saja

Sebagaimana diketahui, dana BPMKS 2021 naik menjadi Rp225.000 per anak bagi siswa SD dan Rp300.000 per anak bagi siswa SMP. Pada 2020, nilainya Rp170.000 bagi siswa SD dan Rp200.000 bagi siswa SMP.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Disdik Solo Etty Retnowati berharap nilai BPMKS ini akan naik lagi/kembali seperti 2019 yakni bagi siswa SD senilai Rp450.000 per anak dan untuk siswa SMP Rp600.000 per anak.

Ia juga berharap realisasi penyaluran bantuan ini selesai sebelum tahun ajaran baru. Saat itu pihaknya dapat mengajukan tambahan anggaran, baik untuk siswa baru jalur afirmasi maupun untuk mengembalikan nilai bantuan ke nominal sebelumnya.

Baca jugaPuluhan Ijazah Lulusan SMA Solo Ngendon di Sekolahan, Enggak Butuh Apa Ya?

Advertisement

Pembelanjaan Barang

Untuk realisasi dan BPMKS 2020 sendiri mencapai 99,48% dari nilai anggaran sekitar Rp3,584 miliar. BPMKS selama ini menyasar 20.000 siswa dari keluarga miskin SD dan SMP dan terus digulirkan. Bantuan ini digunakan untuk membeli berbagai keperluan sekolah.

Teknis penyaluran BPMKS 2020 ini terjadi penyesuaian dibandingkan 2019 akibat situasi pandemi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19, penyaluran dilakukan dengan transaksi nontunai berbasis kartu elektronik dan belanja langsung.

Pada saat pandemi Covid-19, penyaluran dilakukan dengan pembelanjaan barang oleh siswa secara online berbasis virtual account di 30 toko khusus yang ditunjuk sebagai mitra. Selanjutnya oleh toko barang tersebut dikirim ke sekolah dan didistribusikan kepada masing-masing siswa sesuai pembelanjaan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif