Soloraya
Sabtu, 2 Maret 2013 - 22:03 WIB

Penyaluran Raskin di Karanganyar Molor

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR —  Penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) kepada rumah tangga sasaran (RTS) pada Januari hingga Februari molor. Pasalnya, pasokan raskin dari Pemerintah Pusat ke setiap daerah mengalami keterlambatan.

Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Ambang Wibowo, mengatakan penyaluran raskin untuk Januari telah didistribusikan kepada RTS mulai tanggal 25-28 Februari. Sementara jatah raskin Februari bakal disalurkan pada Maret ini.

Advertisement

“Pasokan raskin dari Pemerintah Pusat tersendat otomatis penyaluran raskin molor,” ujarnya kepada Solopos.com, Sabtu (2/3/2013).

Sebenarnya pihaknya telah menerima jatah raskin untuk Januari pada pertengahan Februari lalu. Namun, sesuai permintaan para pemerintah desa yang menginginkan agar pendistribusian raskin dilakukan pascapemilihan kepala desa (Pilkades) tahap II maka raskin diberikan kepada RTS pada akhir Februari.

Menurutnya, tidak ada perubahan jumlah dan harga raskin. Setiap RTS bakal menerima raskin sebanyak 15 kg dengan harga beras senilai Rp1.600/kg. Penyaluran raskin bakal dilakukan setiap kecamatan secara bertahap. “Harga dan jumlahnya tetap sama, itu sudah menjadi ketentuan penyaluran raskin,” terangnya.

Advertisement

Ambang menjelaskan terdapat perbedaan sistem penyaluran raskin dibanding tahun lalu. Penyaluran raskin pada 2012 menggunakan sistem manual sementara tahun ini menerapkan sistem cash and carry. Sedangkan jatah raskin di Karanganyar selama 2013 sebanyak 9.294.840 kg.

Berdasarkan data Bagian Perekonomian Setda Karanganyar, jatah RTS penerima raskin di Karanganyar pada 2013 sebanyak 51.638 jiwa. Jumlah RTS itu menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 10.000 jiwa. Pada 2012, jumlah RTS penerima raskin sebanyak 61.971 jiwa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif