Solo (Espos)--DPRD Kota Solo akhirnya menyurati Walikota Solo, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi terkait keterlambatan penyerahan kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2011.
Surat tersebut menurut penjelasan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno dikirim kemarin. Sebelumnya DPRD juga pernah berencana mengirim surat senada namun dibatalkan lantaran eksekutif berjanji menyerahkan KUA-PPAS pada 20 Oktober.
“Kalau dulu kami batal mengirim surat permintaan pengiriman KUA-PPAS kepada Walikota lantaran ada kesepakatan penyerahan draf yang dimaksud pada bulan ini. Namun sekarang ini surat benar-benar kami buat dan kami layangkan karena rencana pembahasan KUA-PPAS semakin molor dari jadwal,” ujar Kasno ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/10).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Menurut aturan perundangan yang ada, imbuhnya, pembahasan KUA-PPAS sudah harus dilaksanakan pada Juni lalu. Menjelang akhir Oktober, Kasno menambahkan, berarti sudah empat bulan agenda pembahasan KUA-PPAS molor. Keterlambatan tersebut membuat kalangan dewan khawatir APBD 2011 tidak bisa ditetapkan tepat waktu sehingga masyarakat Kota Solo lah yang menerima imbasnya yaitu berupa pemotongan sejumlah dana dari pemerintah pusat.
Kasno berharap apabila surat dari DPRD sudah diterima Walikota dan jajaran di bawahnya, segera ada respons positif dari mereka. “Seperti yang kami utarakan dalam isi surat, kami minta Pemkot segera menyerahkan KUA-PPAS RAPBD 2011 agar rencana anggaran tahun depan bisa segera dibahas,” paparnya.
Lebih lanjut mengenai kendala Pemkot yang belum juga menyerahkan KUA-PPAS kepada legislatif, Kasno mengaku tidak begitu tahu. Namun demikian informasi yang dia peroleh lantaran saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku bagian dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tengah menggodok Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai acuan penyusunan APBD 2011
aps
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
