SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Wonogiri menilai ada perlakuan tidak adil terhadap pasangan calon bupati/wakil bupati yang mereka usung, H Sutadi-Hj Paryanti, saat penyampaian visi-misi dalam sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD, Jumat (27/8).

Ketua DPD II Partai Golkar Wonogiri, Edi Santoso, kepada wartawan seusai acara mengaku merasakan adanya ketidakadilan dalam penayangan penyampaian visi misi yang disiarkan langsung melalui radio itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Banyak telepon masuk ke saya, mengabarkan bahwa saat pasangan Sutadi-Paryanti menyampaikan visi misi, suaranya saat disiarkan di radio sangat tidak jelas, kadang terlalu keras, kadang terlalu pelan. Padahal, tiga pasangan lainnya semunya bisa didengar,” jelas Edi.

Tak hanya itu, Edi menambahkan saat pasangan Sutadi-Paryanti menyampaikan visi misi di ruang paripurna, layar LCD-nya tidak berfungsi dengan baik. Sedangkan kualitas suara mikrofonnya naik turun.

“Kami jelas sangat menyayangkan. Apakah ini ada unsur kesengajaan atau tidak, yang jelas kami sangat kecewa dan berharap hal ini tidak terulang kembali saat debat calon pada akhir masa kampanye nanti,” ujar dia.

“Saya kira itu hanya kebetulan, wong dari awal mikrofon maupun LCD-nya baik-baik saja. Kebetulan saja waktu pasangan nomor dua ternyata tidak jelas. Lagipula tidak ada komplain dari pihak terkait, jadi tidak merasa ada persoalan apa-apa,” jelas Sekretaris DPRD, Haryono, saat dihubungi Espos, Jumat.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya