SOLOPOS.COM - Desain interior Mal Pelayanan Publik (MPP) Sragen yang sangat modern. (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Para penyandang disabilitas bisa mendapatkan pelayanan khusus dalam mengurus perizinan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sragen. MPP mulai diujicoba pada pertengahan Desember 2022 ini.
Mereka disediakan akses yang mudah dengan areal parkir khusus untuk kendaraan para difabel. Kebijakan ini mencuat dalam forum konsultasi publik urgensi MPP di Hotel Front One Sragen yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Jumat (2/12/2022).
Subkoordinator Pelayanan Publik dan Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Sragen, Wijiyanto, menerangkan lokasi MPP harus di dalam kota dan strategis. MPP Sraen dinilai sudah memenuhi kriteria itu. Kini, setelah gedung MPP sudah berdiri, yang perlu dibangun berikutnya adalah lokasi parkir.
“Ketika semua pelayanan dijadikan satu maka lokasi parkir harus memadai untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Lokasi parkirnya dipisah. Kemudian pelayanan khusus difabel juga dipikrikan dan dipisahkan dengan yang umum. Pelayanan untuk laki-laki dan perempuan juga dipisahkan,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Minta Sedot Tinja Bisa Dilayani di Mal Pelayanan Publik Sragen
Dia menyebut ada 75 MPP yang sudah diresmikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Sebanyak 40 MPP di antaranya ada di Jawa. “ Ada 18 MPP di Jawa yang akan diresmikan pada akhir 2022. Sepertinya Sragen belum masuk dalam 18 MPP itu karena akan diresmikan di 2023 mendatang,” ujarnya.
Kabid Perizinan DPMPTSP Sragen, Ilham Kurniawan, mengatakan persiapan MPP Sragen kini tinggal sharing peralatan untuk 32 gerai pelayanan yang terdiri atas 18 instansi vertikal dan 14 instansi horizontal. Instansi vertikal itu di antaranya Kantor Imigrasi, Polres Sragen, Kejari Sragen, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Bapas, dan seterusnya. Ada pula BUMN dan BUMD, seperti PLN, Telkom, PDAM, serta perbankan.
“Kami akan melakukan soft opening pada 15 Desember 2022. Untuk fasilitas parkir luas. Kapasitas parkir roda empat cukup untuk 50 unit mobil. Sedangkan area parkir roda dua muat 100 unit. Semua parkir itu gratis. Ada juga parkir khusus penyandang disabilitas dengan kapasitas dua unit kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua,” jelas Ilham.
Baca Juga: MPP Sragen Dibuka Desember, Bupati: Jangan Cuma Jadi Tempat Penitipan Pegawai
Dia menjelaskan khusus untuk difabel ada pelayanan khusus. Hal-hal yang perlu dilengkapi sebelum MPP Sragen benar-benar beroperasi adalah penataan mesin antrean, sound system, dan pemasangan 22 kamera CCTV.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen, Syaifuddin, mengapresiasi kehadiran MPP yang bakal mempermudah masyarakat mengurus perizinan. “ Bila SDM [sumber daya manusia]-nya kompeten tentu akan membawa efek pelayanan yang baik dan terintegrasi. Tujuan MPP kan untuk meningkatkan pelayanan publik agar lebih nyaman dan cepat,” katanya.
Dia melihat MPP ini bisa menjadi stimulus dalam pertumbuhan investasi di Sragen asalkan semua pelayanannya ada standar operasional prosedur (SOP) yang jelas. Dia berharap MPP benar-benar bisa membantu dan mempermudah perizinan dalam investasi.