Soloraya
Senin, 7 Juni 2021 - 23:15 WIB

Penyandang Disabilitas Sukoharjo Minta Divaksin Covid-19

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calhaj Lansia asal Kabupaten Sukoharjo menerima vaksinasi corona di RS Ortopedi Kartasura, Selasa (23/3/2021). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Penyandang disabilitas di Kabupaten Sukoharjo meminta Pemkab Sukoharjo bisa memasukkan mereka dalam skala prioritas penerima vaksin Corona.

Ketua Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo Edy Supriyanto, Senin (7/6/2021) mengatakan memiliki hak sama memperoleh vaksin virus Corona. Menurutnya tak sedikit penyandang disabilitas di Sukoharjo khawatir tertular Corona karena kondisi saat ini pandemi belum berakhir.

Advertisement

Baca Juga: Polres Bantul Gelar Rekonstruksi Kasus Satai Beracun, Tersangka Nani Nangis Sesenggukan

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dengan harapan bisa masuk dalam skala prioritas penerima vaksin Corona,” katanya, Senin (7/6/2021).

Pendataan terhadap penyandang disabilitas segera dilakukan secara menyeluruh di 12 kecamatan. Harapannya data tersebut valid dan tidak ada yang tercecer.

Advertisement

Pendataan dilakukan meski belum ada kepastian kapan penyandang disabilitas menerima vaksin Corona. Pihaknya berharap pemerintah bisa memasukkan penyandang disabilitas sebagai penerima vaksin Corona pada tahap sasaran selanjutnya.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, proses vaksinasi virus Corona masih berjalan di Kabupaten Sukoharjo dengan sasaran tenaga kesehatan, tenaga pendidik guru di sekolah yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), pelayan publik, lanjut usia (lansia), serta pedagang Pasar Jamu Nguter. Vaksinasi virus corona belum dilaksanakan kepada sasaran lainnya. Hal ini sesuai dengan kebijakan langsung dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Kenalkan Iptu Nawangsih, Satu-Satunya Kapolsek Perempuan di Karanganyar Saat Ini

Advertisement

“Sasaran vaksinasi virus Corona dilakukan sesuai kebijakan pemerintah pusat. Namun proses pendataan terhadap sasaran penerima vaksin virus Corona tetap berjalan,” katanya. Pendataan tersebut meliputi pedagang pasar tradisional, penyandang disabilitas dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif