SOLOPOS.COM - Woro Widowati di video klip Ikhlas Ngenteni (Youtube)

Solopos.com, WONOGIRI — Penyanyi dangdut yang tengah naik daun Woro Widowati bakal tampil di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Minggu (6/8/2023) pagi. Perempuan asal Magelang itu akan turut memeriahkan acara Bincang Cukai dengan tema Gempur Rokok Ilegal: Melacak Dampak Ekonomi dan Mengoptimalkan Kontribusi Cukai. 

Selain Woro Widowati, acara itu menghadirkan dosen dan peneliti dari UNS Solo, Subroto Rapih, PhD, serta Bupati Wonogiri Joko Sutopo sebagai pembicara. Acara tersebut merupakan bagian dari Festival Agustus Merdeka yang diselenggarakan Pemkab Wonogiri dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bincang Cukai dapat diikuti masyarakat umum dan gratis. Berdasarkan unggahan akun Instagram @pemkabwonogiri, peserta dapat mendaftar terlebih dahulu melalui barcode yang tersedia di unggahan Instagram tersebut.

“Isi data diri berupa alamat email aktif, nama, dan nomor telepon. Screenshot bukti daftar untuk dapat akses masuk ke Pendopo Rumah Dinas hari Minggu mendatang,” tulis keterangan pada unggahan mengenai acara yang menghadirkan Woro Widowati di Wonogiri tersebut. 

Diketahui salah satu sumber anggaran pelaksanaan festival itu berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Oleh karena itu, sosialisasi soal cukai juga turut digelar dalam rangkaian kegiatan tersebut. 

Informasi yang dihimpun Solopos.com, penerimaan DBHCHT Wonogiri pada 2023 ini senilai Rp25,2 miliar. Sebanyak 50% dari pagu anggaran itu dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian 40% dialokasikan untuk kesehatan, sementara 10% sisanya untuk penegakan hukum yang di dalamnya ada program sosialisasi barang kena cukai. DBHCHT senilai Rp25,2 miliar itu merupakan penerimaan terbesar yang diterima Wonogiri sejauh ini.

Adapun kenaikan penerimaan DBHCHT dibanding tahun lalu lantaran saat ini Wonogiri tidak hanya menjadi daerah penghasil tembakau, tetapi juga daerah penyumbang cukai. 

Membuka Peluang Ekonomi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerangkan selain untuk memperingati HUT ke-78 Wonogiri, Festival Agustus Merdeka 2023 yang salah satunya menghadirkan penyanyi Woro Widowatu menjadi bagian dari upaya Pemkab menumbuhkan gairah sosial ekonomi masyarakat Wonogiri.

Melalui festival tu diharapkan menjadi ruang-ruang interaksi antarmasyarakat sehingga bisa tercipta peluang-peluang ekonomi. Dia menerangkan kegiatan serupa juga diselenggarakan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 2022 lalu.

Melihat dampak kegiatan serupa pada tahun lalu, menurut Jekek, cukup efektif untuk menggeliatkan semangat masyarakat. “Terbukti, pertumbuhan ekonomi kami [Wonogiri] pada 2022 mencapai 5,6%,” kata Joko Sutopo kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/8/2023).

Jekek, sapaan akrabnya, menyampaikan anggaran Festival Agustus Merdeka berasal dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Tetapi dia belum bisa menyebutkan detail berapa nilai total anggaran tersebut.

“Ini belum fix, masih kami atur. Jadi belum bisa menyampaikan berapa nilai total anggarannya,” ucap dia. Bupati menyebut operator dan pelaku-pelaku usaha yang terlibat dalam Festival Agustus Merdeka ini merupakan warga lokal Wonogiri.

Pemkab ingin festival ini bisa memberdayakan pelaku usaha lokal. Dengan begitu, putaran ekonomi tetap berada di Wonogiri. Dia melanjutkan meski Pemkab menggelar peringatan HUT ke-78 berpusat di Alun-Alun Giri Krida Bakti, warga di masing-masing wilayah juga biasanya menyelenggarakan peringatan dengan bentuk lain, termasuk kegiatan-kegiatan perlombaan olahraga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya