SOLOPOS.COM - Dokumentasi perjanjian kerja sama antara Dema UIN Surakarta dengan PT Infinity Plus Jakarta. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Salah satu pihak yang digandeng Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Mas Said Surakarta adalah PT Infinity Plus Jakarta.

PT Infinity Plus Jakarta menyanggupi memberikan dana senilai Rp160 juta untuk kegiatan mahasiswa baru yang digelar Dema UIN Surakarta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun dana itu belum kucur hingga polemik pinjol ini muncul.

Informasi itu ada dalam dokumentasi yang diperoleh Solopos.com, Selasa (8/8/2023).

Dalam dokumen perjanjian kerja sama Dema UIN Surakarta dengan PT Infinity Plus Jakarta yang diperoleh Solopos.com, pihak yang bertanda tangan ada tiga orang.

Masing-masing Diefa Oktavia Putra (Divisi Kerja sama dan Sponsorship Kegiatan PABK dan Festival Budaya), Presiden Mahasiswa UIN Surakarta Ayuk Latifah, dan Indra Dwi Saputra (PT Infinity Plus Jakarta).

Perjanjian kerja sama antara Dema UIN Surakarta dengan PT Infinity Plus Jakarta. (Istimewa)

Dalam klausul perjanjian, Indra Dwi Saputra selaku pihak kedua menyanggupi memberikan bantuan dana senilai Rp160 juta kepada Dema UIN Surakarta.

Dana rencananya akan dikucurkan PT Infinity Plus Jakarta dalam dua termin yakni pada 10 Agustus 2023 dan 14 Agustus 2023.

Padahal, berdasarkan dokumentasi tersebut kegiatan pembekalan mahasiswa baru sudah digelar 1-4 Agustus 2023.

“Pihak kedua akan memberikan dukungan berupa paket silver sponsorship dengan menyediakan uang sejumlah Rp160 juta, terhitung dari keseluruhan mahasiswa baru berjumlah 4.000 orang,” kutip Solopos.com dari dokumentasi tersebut.

Siapakah PT Infinity Plus Jakarta? Hingga berita ini diturunkan Selasa pukul 21.30 WIB, Solopos.com belum menemukan data tentang PT Infinity Plus Jakarta.

Data di internet ada beberapa perusahaan yang memakai nama Infinity. Di antaranya PT Infinity Plus Solution yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia.

Kemudian Infinity Group yang membantu konsultasi melunasi utang fintech, pinjaman online, kartu kredit, kredit tanpa agunan dan layanan keuangan bank konvensional lainnya.

Namun di situsnya, www.infinitybandung.com, Infinity Group hanya berkantor di Bandung dan Sumedang, Jawa Barat.

Belum diketahui apakah PT Infinity Plus Jakarta berkaitan dengan Infinity Group atau tidak.

3 Sponsor

Sementara itu versi resmi Dema UIN Surakarta, mereka menggandeng tiga pihak yakni PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Aladin Syariah Tbk dan PT Akulaku Finance Indonesia, operator aplikasi pinjaman online (pinjol) Akulaku.

Namun PT Akulaku pada Selasa (8/8/2023) membantah menjalin kerja sama dengan organisasi kemahasiswaan manapun, termasuk dengan Dema UIN Surakarta.

PT Akulaku menegaskan hanya menjalin kerja sama dengan lembaga berbadan hukum, bukan dengan organisasi kemahasiswaan.

Pernyataan tertulis dari Akulaku dikirimkan dalam hak jawab kepada Solopos.com, Selasa (8/8/2023).

“Sebagai perusahaan pembiayaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, PT Akulaku Finance Indonesia hanya menjalin kerja sama komersial dengan entitas pihak ketiga yang berbadan hukum. Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa kami tidak menjalin kemitraan maupun pendekatan komersial dengan organisasi kemahasiswaan manapun,” sebagaimana tertulis dalam surat tersebut.

Akulaku menyatakan entitas itu merupakan platform penyedia solusi layanan pembiayaan digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Mereka menyatakan bahwa segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan PT Akulaku Finance Indonesia sebelumnya.

“PT Akulaku Finance Indonesia selalu mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat literasi keuangan dan penggunaan layanan keuangan secara bertanggung jawab di berbagai lapisan masyarakat tanpa mengedepankan pendekatan komersial dalam mewujudkan misi tersebut.”

Atas kejadian ini Akulaku mempertimbangkan melakukan upaya hukum baik secara pidana maupun perdata terhadap pihak yang dengan sengaja mengatasnamakan aplikasi Akulaku dengan tidak bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.



Pimpinan UIN RM Said Surakarta masih mengusut geger dugaan aplikasi pinjol sebagai sponsor kegiatan mahasiswa baru yang dilakukan Dema setempat.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Syamsul Bakri menyatakan pihaknya masih melakukan pengusutan.

Jika ditemukan pelanggaran berat apalagi pidana, pihaknya akan menyerahkan pada hukum yang berlaku.

Syamsul Bakri menyatakan pimpinan kampus sangat terkejut dengan temuan tersebut.

Pasalnya, Dema UIN Surakarta tidak pernah melaporkan ada kerja sama dengan pihak luar untuk penyelenggaraan kegiatan mahasiswa.

Belakangan, pihaknya menemukan fakta ada kerja dengan nominal Rp160 juta yang tak pernah dilaporkan ke pimpinan universitas.

“Itu disembunyikan. Artinya tidak pernah ngomong apapun sebelumnya ke Rektor, ke kami, ke pembina, tiba-tiba ada MoU ini. Ini kan menyembunyikan namanya,” ujar Syamsul melalui telepon.

Diberitakan sebelumnya, Dema UIN Raden Mas Said Surakarta meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait digandengnya sebuah aplikasi pinjaman online dalam kegiatan mahasiswa baru 2023.

Dema juga menyatakan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga otomatis dibatalkan seiring dengan keluarnya surat pernyataan Rektor UIN Surakarta, Senin (7/8/2023) lalu.

“Berdasarkan Surat Pernyataan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, maka Dewan Eksekutif Mahasiswa menyatakan bahwa segala bentuk kerjasama yang berpotensi merugikan telah secara resmi dibatalkan. Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta memohon maaf apabila telah menyebabkan kegaduhan dan kegelisahan terhadap civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta,” tulis Dema UIN Surakarta, seperti dikutip dari akun resmi, @demauinsurakarta, Selasa (8/8/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya