Soloraya
Sabtu, 3 Juli 2021 - 14:07 WIB

Penyekatan di Prambanan Klaten, Pengendara Harus Bawa Surat Vaksin dan Hasil Swab Negatif

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyekatan di perbatasan Jateng-DIY, wilayah Prambanan, Klaten, Sabtu (3/7/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Tim gabungan menggelar penyekatan serentak di perbatasan Jateng-DIY, di Prambanan, Klaten, di hari perdana PPKM darurat, Sabtu (3/7/2021). Selain di lokasi tersebut, penyekatan serupa juga dilakukan di daerah perbatasan lain di Jateng.

Demikian penjelasan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat memantau langsung di pos penyekatan Prambanan, Klaten, Sabtu.

Advertisement

Penyekatan di Prambanan, Klaten melibatkan tim gabungan yang berasal dari Polres Klaten, Kodim Klaten, Satpol PP Klaten, Dishub Klaten, dan lainnya. Penyekatan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dilakukan guna mengurangi mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19.

“Kami melakukan check point/penyekatan di wilayah perbatasan. Total ada 52 lokasi penyekatan,” kata Kapolda.

Advertisement

“Kami melakukan check point/penyekatan di wilayah perbatasan. Total ada 52 lokasi penyekatan,” kata Kapolda.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Kapolda Jateng Pantau Penyekatan di Prambanan Klaten

Ahmad Luthfi mengatakan penyekatan menjadi bagian upaya mengedukasi masyarakat terkait telah dilangsungkannya PPKM darurat. Hal itu termasuk di Jateng.

Advertisement

“Jika tidak membawa itu, harus putar balik,” katanya.

Baca juga: Alat Berat Sudah Berada Di Kuncen, Proyek Tol Solo-Jogja Wilayah Klaten Dimulai!

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa, mengatakan jajarannya telah mengoptimalkan sosialisasi pentingnya stay at home selama PPKM darurat. Hal itu dilakukan melalui media sosial (medsos) dan WhatsApp Group (WAG).

Advertisement

“Klaten saat ini tengah dalam kondisi sulit. Makanya masyarakat diminta bisa memahami kebijakan pemerintah. Klaten Jam Songo Ora Lungo kini dipersempit menjadi mulai jam 20.00 WIB agar warga beraktivitas di rumah saja. Terlebih saat weekend, lebih baik di rumah saja. Harap warga patuh agar kondisi sulit ini cepat terkendali,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan Penambahan kasus Covid-19 di Klaten mencapai 496 orang dalam sehari, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Meledak Terus! Kasus Covid-19 Klaten Bertambah 496 Orang, Terbanyak dari Wonosari

Advertisement

Di sisi lain, jumlah angka kematian karena terpapar virus corona di Kabupaten Bersinar mencapai 28 orang.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 16.240 kasus. Sebanyak 5.023 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri. Sebanyak 10.350 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 867 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif