SOLOPOS.COM - Aparat Polresta Solo dan pejabat Mabes Polri saat melakukan penyekatan di Simpanng Faroka, Laweyan, Solo, Minggu (4/7/2021) siang. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo bersama sejumlah pejabat Polri melakukan penyekatan di dua titik perbatasan yang menjadi pintu masuk Kota Solo, Minggu (4/7/2021) siang.
Dua lokasi itu yakni Simpang Faroka di Kerten, Laweyan, dan Jurug di Jebres. Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Umi Supriati, selain memeriksa kendaraan, petugas juga melakukan tes swab antigen kepada para pengguna kendaraan.
Baca Juga: 13 Pasar Tradisional Solo Ditutup Selama PPKM Darurat, Bolo Pasar Tuntut Kompensasi
Hasilnya, tiga orang positif Covid-19 dari total 34 orang yang dites antigen di Simpang Faroka. Total ada 134 mobil dan 46 sepeda motor diperiksa di lokasi penyekatan perbatasan Kota Solo itu. Dari jumlah itu, lima kendaraan di antaranya dipaksa putar balik.
Kemudian di lokasi penyekatan Jurug, tidak ditemukan ada pengendara yang positif Covid-19. Dari delapan orang yang dites antigen, hasilnya negatif semua.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Solo Banyak Pelanggaran, Tempat Usaha Masih Buka
Sedangkan jumlah kendaraan yang dipaksa putar balik pada penyekatan pertama ada sembilan unit dan penyekatan kedua 14 unit. Dengan demikian dari dua lokasi penyekatan itu ada 28 kendaraan yang dipaksa putar balik.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, pejabat Polri yang hadir dalam penyekatan di perbatasan wilayah Solo pada hari kedua PPKM darurat.
Baca Juga: 13 Pasar di Solo Ditutup selama PPKM Darurat, Bolo Pasar: Belasan Ribu Orang Kelimpungan
Mereka yaitu Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs Verdianto Iskandar Bitticaca, Kepala rumah sakit Bhayangkara tingkat I Raden Said sukanto, Brigjen Pol dr Asep Hendradiana, dan Dir Binpotmas Korbinmas Brigjen Pol Edy Murbowo.