SOLOPOS.COM - Polisi bersenjata berjaga di dekat pos pengamanan Lebaran yang menjadi sasaran pelemparan bahan peledak yang diduga granat di Gladak, Minggu (19/8/2012) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Polisi bersenjata berjaga di dekat pos pengamanan Lebaran yang menjadi sasaran pelemparan bahan peledak yang diduga granat di Gladak, Minggu (19/8/2012) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO- Masyarakat Solo diminta lebih waspada seiring dengan munculnya berbagai teror yang dilakukan oleh orang tak di kenal di Pos Pengamanan Lebaran akhir-akhir ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menilai Solo masih dalam keadaan aman, meski sempat diteror dengan dua aksi penyerangan terhadap pos aparat kepolisian. Ia meminta masyarakat Solo tetap tenang sembari terus meningkatkan kewaspadaan.

Jokowi menuding aksi teror itu dilakukan oleh kelompok yang ingin mengacaukan Kota Solo. Namun ia tak menyebutkan kelompok mana yang ia maksud. Walikota Solo ini juga menepis anggapan sejumlah pihak bahwa aksi teror itu bermuatan politis. “Sudah, ditunggu saja hasil dari Kepolisian. Jangan menduga-duga. Jangan berprasangka buruk,” pesannya, Minggu (19/8/2012).

Peningkatan kewaspadaan, Kata Jokowi, juga dilakukan dengan meminta Linmas dan Satpol PP turut membantu aparat kepolisian dalam mengamankan Kota Solo. Ia meminta Satpol PP dan Linmas lebih meningkatkan mobilitas dan terjun ke lapangan. “Satpol PP dan Linmas harus lebih mobile,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya