SOLOPOS.COM - Pelatih Pepak Swimming Club saat memimpin pemanasan untuk murid-murid les renang di Lestarindo Sport Garden Boyolali, Kamis (2/11/2023) sore. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Berenang menjadi salah satu olahraga yang digemari anak-anak hingga lanjut usia (lansia) karena bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, beberapa orang tidak bisa berenang karena takut dengan air.

Melihat hal tersebut, pemilik Pepak Swimming Club (PSC), Aprilyani Sutanti, merasa harus menanamkan mindset “main air” saat berenang kepada para siswanya. April menceritakan banyak muridnya yang dulunya tidak bisa berenang karena takut dengan air.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bahkan, ada yang saat masuk ke air sudah langsung seperti sesak napas. “Saya ingin orang bisa berenang dengan teknik yang benar bukan asal bisa berenang. Kedua, siswa saya harus merasa aman, nyaman, dan happy kalau berenang di Pepak Swim. Jadi kami pendekatannya bukan kamu harus bisa berenang harus bisa juara. Enggak, tapi, ayo kita main air. Semangat main air, itu slogan kami,” katanya saat ditemui di kolam renang Lestarindo Sport Garden, Kamis (2/11/2023).

Menurutnya, kata bermain identik dengan bahagia atau happy. Sehingga, ketika murid les renangnya happy saat belajar, mereka akan lebih mudah menyerap ilmu berenang.

Menanamkan mindset bermain air dengan riang gembira membuat Pepak Swimming Club yang belum satu tahun berdiri sudah digandrungi banyak pihak. Ada sekitar 200 murid yang kini telah bergabung di klub renang yang berdiri sejak 22 Desember 2022 tersebut.

Lebih lanjut, perempuan yang tinggal di Ngadirejo, Ngemplak, Boyolali tersebut menceritakan kecintaannya pada renang dimulai sejak kelas V SD di kota kelahirannya Klaten. April menjelaskan ia dulu setiap Selasa dan Kamis menempuh jarak 20 kilometer bersama 25 kawan klub renangnya untuk pergi ke Umbul Jolotundo.

Dari kecil hingga saat ini usianya 50 tahun, ia masih mencintai dunia air tersebut. Menurutnya, berenang membuatnya tetap sehat, bugar, dan happy. Ia mengatakan sebelum membuat PSC sudah sering diminta mengajar renang oleh teman-temannya.

Dari situlah terbesit niat hatinya untuk bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang dan mengajak mencintai olahraga renang. Sang suami kemudian memiliki ide untuk membuat les renang. Namun, ia tidak langsung mengiyakan karena saat itu belum memiliki lisensi. Akhirnya, suami mendukungnya untuk mengambil sertifikasi pelatih renang.

“Berbekal mengikuti pelatihan-pelatihan renang tingkat Provinsi dan Nasional, saya berhasil mengantongi sertifikat pelatih renang lisensi D, C, B Nasional dan wasit renang lisensi C Nasional resmi dari Akuatik Indonesia atau PRSI,” jelas dia.

Ia menjelaskan untuk lisensi pelatih renang D artinya di tingkat Kabupaten/Kota, C di tingkat Provinsi, dan B di tingkat Nasional. Ia menjelaskan empat lisensi tersebut ia dapatkan hanya dalam waktu satu tahun dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Setelah memiliki sertifikat sebagai pelatih renang, ia kemudian membuat Pepak Swimming Club. Nama Pepak diambil dari nama usahanya yang telah ia lakukan delapan tahun ini yaitu Pepak Olshop. Pepak berarti lengkap yang artinya ia menjual barang-barang lengkap mulai dari baju, alat olahraga, piranti memasak, dan sebagainya.

“Setelah Pepak Swimming Club berdiri 22 Desember 2022, saya baru mendapatkan murid setelah satu bulan saya publish les renang. Kemudian berkembang dengan pilihan class private, reguler, semigroup, dan group,” kata dia.

Pepak Swimming Club
Siswa Pepak Swimming Club saat berlatih berenang di Lestarindo Sport Garden Boyolali, Kamis (2/11/2023) sore. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Sekarang ini, Pepak Swimming Club memiliki sembilan pelatih atau coach renang. Murid-muridnya dimulai dari usia 5-55 tahun dan tidak hanya berasal dari Boyolali, akan tetapi Soloraya.

Salah satu muridnya yang baru belajar empat bulan juga pernah mendapatkan medali perunggu saat mengikuti kompetisi renang gaya dada di Solo. Orang-orang yang datang les kepadanya biasanya karena ingin berenang dengan teknik yang benar, anjuran dokter, ada pula orang tua yang ingin anaknya berprestasi di dunia renang.

“Renang memang memiliki banyak manfaat seperti untuk kesehatan pernapasan, jantung, pertumbuhan anak, membantu anak lebih fokus, melancarkan peredaran darah, dan juga mengurangi stres.

Biaya

Lebih lanjut, April menjelaskan untuk biaya les renang di Pepak Swimming Club sedang ada PROMO di class group. Biaya per anak Rp25.000 per kehadiran. Kemudian, untuk biaya kelas private satu murid satu coach untuk empat kali pertemuan sebesar Rp500.000.

Lalu, kelas reguler 2 murid satu coach untuk empat kali pertemuan sebesar Rp400.000 per orang. Selanjutnya, bagi kelas semi group 5-6 murid satu coach untuk empat kali pertemuan Rp300.000 per orang. Jadwal les renang di Pepak Swimming Club bisa diambil tiap hari pada waktu pagi, sore, dan petang.

“Durasi les satu jam. Gratis biaya pendaftaran dengan follow Instagram @april_pepakswim. Alat peraga kami sediakan saat jadwal les berlangsung. Bagi yang berminat kami juga membuka kelas jalur prestasi,” kata dia.

Ia mengatakan tempat latihan Pepak Swimming Club saat ini sudah tersebar di beberapa kolam di Soloraya yaitu Bengawan Sport Center, Tirtomoyo, The Sunan Hotel dan Agass Hotel untuk area Solo.

Kemudian Tirtamas, Tirta Angkasa. dan Tirta Bhirawa area Sukoharjo. Selanjutnya Moon Water di Klaten. Lalu ATAYA Hotel, Umbul Sewu, dan Lestarindo Sport Garden di area Boyolali.

Pepak Swimming Club, tutur April, saat ini juga telah bekerja sama dengan dengan SD Islam Unggulan Al Khoir Boyolali untuk mengajar ekstrakurikuler. Serta ber-partnership dengan ATAYA hotel.

Sementara itu, salah satu murid dari Pepak Swimming Club dari Boyolali yang sudah bergabung tiga bulan, Galuh, 12, mengatakan ia sudah belajar gaya bebas, dada, dan punggung.

Ia menjelaskan dulu ia termasuk orang yang takut air. Galuh bahkan tidak berani untuk masuk ke kolam setinggi 100 cm. Ia berterima kasih kepada Pepak Swimming Club yang telah membantunya belajar berenang hingga bisa. “Senang bisa ikut Pepak Swimming Club, saya akhirnya bisa berenang dengan benar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya