SOLOPOS.COM - Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri) Solo, BRM Kusumo Putro, menunjukkan kondisi kawasan eks Joglo Sriwedari yang mulai dibersihkan, Senin (31/10/2022) petang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pepohonan di lokasi bekas Joglo Sriwedari Solo disebut sudah mulai dibersihkan dan ditebangi sehingga sudah tidak lagi mirip hutan belantara. Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri), BRM Kusumo Putro, menyebut penebangan pohon dan pembersihan itu dilakukan pada Senin (31/10/2022) sore.

Sebelumnya, Kusumo menyebut kawasan bekas Joglo Sriwedari layaknya hutan belantara dengan banyaknya rerumputan dan pepohonan yang tumbuh liar di kawasan tersebut. Kusumo yang berprofesi sebagai advokat atau pengacara itu mengirim video yang menunjukkan kondisi kawasan Sriwedari yang mulai dibersihkan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam video tersebut tidak terlihat ada aktivitas penebangan pohon namun ada pohon yang tumbang dan rumput liar yang sudah dibabat. Menurut Kusumo, pembersihan itu dilakukan oleh Pemkot Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

“Hari ini Senin 31 Oktober 2022 saya berada di lokasi bekas Joglo Sriwedari. Ini mulai dibersihkan Pemkot Solo melalui Dinas Pariwisata. Ini mulai dibersihkan, mulai dipotongi kayu-kayunya. Semoga dalam pekan ini bisa menjadi lebih bersih,” ujar Kusumo dalam tayangan video yang dikirim ke Solopos.com melalui pesan Whatsapp tersebut.

eks joglo sriwedari solo
Pembina Foksri Kusumo Putro menunjukkan potongan kayu dari pohon yang ditebang saat pembersihan kawasan eks Joglo Sriwedari, Solo, Senin (31/10/2022). (Istimewa)

Kusumo mengatakan sebelum dibersihkan, kondisi kawasan eks Joglo Sriwedari Solo terlihat kotor dan banyak rumput liar. “Kemarin saya sampaikan tempat ini seperti hutan belantara. Bismillah tempat ini segera bersih lagi,” harapnya.

Baca Juga: Bersih-Bersih Minggu Depan, Gibran Ingin Tunjukkan Sriwedari Milik Pemkot Solo

Melalui video tersebut, Kusumo kemudian menunjukkan kondisi kawasan eks Joglo Sriwedari. Masih banyak rumput yang belum dibersihkan alias masih tumbuh liar. Dilihat dari kondisinya, pembersihan tempat itu diduga baru saja dilakukan.

Kusumo menyambut baik langkah Pemkot Solo membersihkan kawasan Sriwedari. Tidak sampai di situ saja, ia berharap Pemkot Solo segera melakukan revitalisasi menyeluruh di kawasan itu. Tapi dia berharap komunitas yang ada bisa tetap diakomodasi.

Foksri Minta Ada Sosialisasi Masterplan Sriwedari

Sebab ada ratusan orang yang selama ini menggantungkan hidup di kawasan Sriwedari, seperti komunitas jasa pengetikan, pedagang bursa buku, pedagang pigura, dan para pedagang lainnya. “Ada ratusan orang menggantungkan hidup di sini,” ungkapnya.

Baca Juga: Gibran Bersih-Bersih Sriwedari Solo Minggu, akan Ada Kerja Bakti Besar-Besaran

Menurut Kusumo, akan lebih bagus bila Pemkot Solo juga menyosialisasikan desain atau masterplan penataan kawasan Sriwedari kepada komunitas yang ada di lokasi itu. Dengan begitu komunitas yang ada punya gambaran arah penataan ke depan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo Aryo Widyandoko belum bisa dimintai konfirmasi mengenai upaya pembersihan kawasan eks Joglo Sriwedari tersebut. Aryo tidak merespons ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (1/11/2022) pagi.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengisyaratkan akan melakukan kerja bakti besar-besaran di lahan Sriwedari saat diwawancarai wartawan, Kamis (27/10/2022). Ia mengatakan hal tersebut setelah bertemu dengan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Baca Juga: Terima Salinan Putusan MA, Anggota FKPPI Solo Sujud Syukur di Taman Sriwedari

“Sebelum Pak Ketua DPC dipanggil ke Jakarta, saya menghadap dulu intine kami sentuh biar agak rapi. Besok Minggu kami kerja bakti besar-besaran di Sriwedari ya,” kata Gibran, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya