SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Para pelaku batik di Kampung Wisata Batik, Laweyan, Solo mengaku kewalahan memenuhi permintaan panggilan training membatik dari berbagai daerah di luar Solo yang terus meningkat.

Hal itu dinilai sebagai dampak langsung dari meledaknya minat masyarakat Indonesia atas warisan budaya Nusantara tersebut beberapa tahun terakhir ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sejak dicanangkan sebagai kampung wisata batik, kami selalu kebanjiran permintaan untuk program pelatihan membatik dari berbagai instansi. Bahkan, tak jarang dari luar Solo,” kata Hari Sudaryono, salah satu karyawan usaha batik Laweyan, Merak Manis saat ditemui Espos batik di ruang kerjanya, Kamis (1/12/2011).

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya