SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Tingginya biaya produksi mebel dengan peralatan hibah membuat sejumlah peralatan hibah dari pemerintah untuk produksi mebel di Serenan Juwiring Klaten sejak beberapa tahun terakhir ini mangkrak.

Di sisi lain, waktu pengolahan bahan mentah mebel dengan peralatan tersebut juga terlalu lama.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Mana mungkin para pengrajin kecil mampu menanggung biaya yang sangat tinggi itu. Padahal, permintaan mebel saat ini sudah sangat kecil,” kata salah satu pengrajin mebel Serenan Juwiring Klaten Sunarto kepada Espos di kediamannya, Senin (30/8).

Sunarto menjelaskan, biaya pengeringan kayu satu kubik dalam open yang diberikan pemerintah bisa mencapai Rp 250.000-Rp 300.000.

Anggaran tersebut, menurutnya, jelas tak sebanding dengan hasil mebel yang diekspor ke luar negeri.

Pada sisi lain, waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan satu kubik kayu bisa sampai dua hingga tiga pekan.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya