SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR–Sejumlah peralatan untuk rekam data kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), hingga kini belum tiba. Padahal pihak konsorsium menjanjikan akan mendatangkan alat tersebut pada pertengahan Februari 2012 ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karanganyar, Sucahyo, mengatakan pihak konsorsium dahulu menjanjikan pada 13 Februari ini peralatan sudah tiba di Karanganyar. Namun faktanya alat tersebut belum juga tiba. Akibatnya, pelaksanaan rekam data terancam molor lagi dari jadwal yang sudah ditentukan. “Saya juga masih bingung kapan pelaksanaannya bisa dimulai kalau alatnya saja belum ada. Februari ini sebenarnya sudah mulai, namun kami positifkan bisa rekam data pada pada pertengahan Maret ini,” ujar Sucahyo saat ditemui Solopos.com, Rabu (15/2/2012).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sejatinya, kata dia, pihak konsorsium juga akan menggelar bimbingan teknis (Bintek) bagi sejumlah operator peralatan yang tersebar di berbagai kecamatan. Namun Bintek tersebut sepertinya juga akan molor karena menunggu peralatan yang belum pasti tiba itu. “Bagaimana bisa Bintek kalau peralatan dari mereka saja belum datang?” kata Sucahyo.

Disdukcapil menargetkan pada akhir November nanti semua rekam data penduduk sekabupaten sudah selesai. Menurut Sucahyo, ada lima konsorsium yang menyediakan berbagai peralatan untuk mendukung E-KTP tersebut. Konsorsium itu antara lain menyediakan formulir pendaftaran, peralatan elektronik, serta yang menggelar Bintek sendiri.

Sementara itu, Camat Jumapolo, Agus Hartanto, menargetkan 4,5 bulan bisa menyelesaikan rekam data kependudukan. Target tersebut bisa tercapai jika didukung dengan peralatan yang lengkap serta sumberdaya yang memadai. Saat ini, kata dia, penduduk di Kecamatan Jumapolo sekira 37.000. Jika memungkinkan, mulai Maret nanti pihaknya akan merekam setidaknya 300 orang wajib KTP per hari.

“Kami sudah komunikasikan hal ini ke kepala desa masing-masing. Bila target itu sesuai dengan rencana, maka 4,5 bulan sudah selesai,” ujar Agus usai menggelar sosialisasi E-KTP bagi sejumlah Muspika Jumapolo, kepala desa serta perangkat desa.

(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya