SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok berpistol. (Harian Jogja-Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satreskrim Polres Karanganyar mengklaim telah mengantongi ciri-ciri perampok Alfamart tepi jalur jalan Solo-Sragen, wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Meski demikian, polisi masih mendalami pistol yang digunakan pelaku untuk mengancam salah satu penjaga toko berjejaring di Jl. Raya Solo-Sragen Km. 11 itu.

Alfamart di Jl. Raya Solo-Sragen Km. 11, tepatnya di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jateng itu disatroni dua perampok, Kamis (17/12/2020) pukul 02.30 WIB. Dua pelaku membawa senjata saat melancarkan aksi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kedua perampok itu menggunakan senjata itu untuk mengancam dua karyawan yang bertugas dini hari di Alfamart tepi jalan jalur Solo-Sragen tersebut.  Satu dari mereka menggunakan parang untuk mengancam karyawan Alfamart, Eko Rahmad, 21. Sedangkan pelaku lain membawa pistol untuk mengancam Juniar, 31.

Waspada, 4 Zodiak Ini Sering Hilang Fokus saat Kerja!

Saat melancarkan aksi perampokan di Alfamart Karanganyar itu, pelaku yang membawa pistol sempat melepaskan tiga tembakan.

Satu tembakan diarahkan ke meja kasir. Sedangkan, dua tembakan lainnya diarahkan ke arah atap toko.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi perampok Alfamart di tepi jalur jalan Solo-Sragen itu menggondol uang senilai puluhan juta rupiah yang disimpan di brankas. Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan polisi masih menyelidiki jenis pistol yang digunkan pelaku saat beraksi.

Tanaman Ini Menurut Fengsui Bawa Keberuntungan

"Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara [TKP]. Kami periksa dua orang saksi yang juga menjadi korban aksi perampokan. Kami masih menyelidiki jenis senjata [pistol]. Apakah pistol rakitan atau airsoft," ujar Kapolres saat dihubungi Solopos.com, Jumat (18/12/2020).

Terkendala Deteksi Senjata

Orang nomor satu di lingkungan Mapolres Karanganyar itu menyampaikan polisi sempat mengalami kendala mendeteksi senjata yang digunakan pelaku. Salah satu penyebabnya saksi sekaligus korban belum pernah melihat senjata.

"Saksi yang diperiksa masih belum mengerucut rakitan atau airsoft karena rata-rata belum pernah meliat senjata," ujar Kapolres.

Cokelat Kini Punya Vokalis, Status Baru Muka Lama

Meski demikian, polisi tidak lantas kehilangan cara. Kapolres menyebut bahwa anggota yang berada di lapangan berupaya mengembangkan temuan ke lokasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "Mencari bukti-bukti pendukung. Kami kembangkan ke lokasi-lokasi sekitar TKP," ungkapnya.

Polisi mencari rekaman CCTV dari toko maupun bangunan di sekitar Alfamart. Langkah itu diambil karena pelaku menggondol digital video recorder (DVR) milik Alfamart. Pelaku membawa DVR tersebut seusai melancarkan aksi.

"Ciri-ciri pelaku sudah kami dapatkan. Dari keterangan saksi. Kami mencari rekaman CCTV dari bangunan lain di sekitar tempat kejadian." (Sri Sumi Handayani

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya