Soloraya
Kamis, 31 Maret 2011 - 20:54 WIB

Perampok kecele

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KERAMPOKAN-Sebuah gudang milik PT Tumbak Mas Naga Sakti di Jl Tentara Pelajar No 6, Desa Ngasem, Colomadu, kerampokan pada Kamis, (31/3) dinihari. (FOTO:Farid Syafrodi)

KERAMPOKAN-Sebuah gudang milik PT Tumbak Mas Naga Sakti di Jl Tentara Pelajar No 6, Desa Ngasem, Colomadu, kerampokan pada Kamis, (31/3) dinihari. (FOTO:Farid Syafrodi)

Advertisement

Karanganyar (Solopos.com)–Sekawanan perampok menggasak brankas milik PT Tumbak Mas Naga Sakti di Jl Tentara Pelajar No 6, Desa Ngasem, Colomadu, Kamis (31/3/2011) dinihari. Perampokan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso, melalui Kapolsek Colomadu, AKP Didik Noercahyo mengatakan, awalnya para perampok masuk melalui gerbang depan sebuah gudang yang berada di pinggir jalan Colomadu tersebut. Salah satu petugas keamanan gudang yang bertugas malam itu, membukakan pintu.

“Penjaganya mengira yang datang pagi itu adalah bosnya. Tapi ternyata yang datang adalah perampok,” ujar Didik saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Advertisement

Selanjutnya, lanjut Didik, petugas keamanan tersebut oleh perampok diancam menggunakan senjata tajam. Setelah diancam, tangan petugas itu juga diikat menggunakan tali lalu ditempatkan pada sebuah ruangan. Menurut kesaksian petugas keamanan gudang melalui aparat kepolisian, karena kondisi penerangan saat dinihari itu kurang, ia tidak begitu jelas memperhatikan berapa jumlah perampok.

“Tapi kami pastikan perampok itu lebih dari dua orang, karena mereka berani melawan petugas keamanan,” kata Didik.

Setelah melumpuhkan petugas, perampok masuk ke kantor gudang. Mereka mengobrak-abrik sejumlah barang yang ada di ruang kantor tersebut. Kata Didik, selain menyongkel meja, perampok juga menyongkel almari kantor. Akhirnya, kawanan perampok berhasil menggasak satu brankas yang hanya berisi nota atau catatan tagihan perusahaan tersebut. Sementara barang-barang lainnya tidak diambil.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Djoko Satriyo Utomo menambahkan, polisi telah menemukan barang bukti brankas yang dibuang oleh perampok, di Boyolali.

“Kami menduga komplotan perampok yang beraksi di Karanganyar, juga beraksi di Boyolali, karena di Boyolali juga ada perampok yang membawa kabur brankas berisi uang,” kata Djoko. Selanjutnya, Polres Karanganyar akan menelusuri jejak para perampok tersebut melalui sejumlah barang bukti dan keterangan saksi.

fas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif