Soloraya
Rabu, 4 Juli 2012 - 18:57 WIB

PERAMPOKAN: Pulang dari BRI, Petani Sambungmacan Dirampok

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Pulang ambil uang dari BRI, Yuli, 44, warga Dukuh/Desa Cemeng RT 013, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, menjadi korban perampokan di Jl Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Tunjungan, Desa Bedoro, Sambungmacan, Rabu (4/7/2012), sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah tas berisi uang tunai Rp100 juta dan surat-surat penting amblas dibawa kabur dua orang perampok.

Keterangan yang dihimpun Solopos.com, di Mapolres Sragen dan Mapolsek Sambungmacan, Rabu petang, menerangkan peristiwa perampokan itu berawal saat korban bersama sopirnya, Darmanto, 33, warga Plumbon, Sambungmacan mengambil uang di BRI Cabang Sragen senilai Rp100 juta. Uang itu rencananya untuk modal usaha.

Advertisement

Mereka pulang dari BRI Cabang Sragen dengan menaiki mobil Honda Jazz dengan pelat nomor AD 9138 YE yang dikemudikan Darmanto. Mereka sempat berhenti di depan Toko Putra Jaya di wilayah Tunjungan, Bedoro. Korban meminta sopir membeli meterai di toko tersebut.

Saat korban menunggu di dalam mobil bagian belakang. Tiba-tiba ada dua orang mengendarai sepeda motor berhenti di depan mobil itu. Orang yang membonceng turun dan langsung membuka pintu belakang mobil seraya mengambil tas milik korban yang terletak di dekat tempat duduk korban.

Korban kaget dan mengira yang membuka pintu adalah Darmanto yang meminta uang. Pemuda yang mengambil tas itu berlari ke depan mobil dan membonceng motor. Kedua orang tak dikenal itu tancap gas dan kabur meninggalkan korban.

Advertisement

Mereka kabur ke arah Jawa Timur. Sontak korban pun berteriak ada jambret. Darmanto yang mendengar jeritan korban segera masuk mobil dan berusaha mengejar pelaku. Sesampainya di Pos Polisi Lalu Lintas Jati, Sambungmacan, mereka berhenti dan menyampaikan laporan kejadian itu lantaran tak berhasil mengejar pelaku.

Polisi sigap bertindak menginformasikan kejadian itu lewat handy talki (HT). Dalam waktu singkat masing-masing satuan tingkat Polsek melakukan pemblokiran jalan. Termasuk Polsek Sambungmacan menyeterilkan arus lalu lintas di perbatasan Sragen-Jawa Timur.

“Tim Buser Polres Sragen melacak keberadaan pelaku dengan ciri-ciri yang disampaikan korban. Hasil sterilisasi di daerah perbatasan Jateng-Jatim tidak ditemukan pengendara motor dengan ciri-ciri pelaku. Kami masih memeriksa saksi-saksi untuk menguatkan keberadaan pelaku,” ujar Kapolsek Sambungmacan, AKP Agus Taruna, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (4/7) malam.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohanes Trisnanto, mewakili Kapolres, menambahkan korban baru kali pertama mengambil uang di bank dalam jumlah besar. Dia menduga pelaku ini kemungkinan besar membuntuti korban sejak dari Sragen. “Kami masih melacak korban. Ciri-ciri motor korban tidak diketahui persis. Kami terus melacak dengan berkoordinasi dengan Polsek di sekitar lokasi kejadian,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif