SOLOPOS.COM - Kadus Ngrampal mengecek dompet beserta isi yang ditinggal pelaku perampokan, Kamis (10/9/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Perampokan Sragen, pengungkapan kasus itu berawal dari karyawan hotel yang kehilangan ponsel.

Solopos.com, SRAGEN--Satu dari kawanan pencuri yang sempat menyatroni tujuh rumah di empat RT di Dusun Murong, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Kamis (10/9/2015) dini hari, akhirnya berhasil ditangkap. Sementara tiga pelaku lainnya masih buron.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Barang-barang hasil curian itu sempat disimpan di dalam hotel di kawasan Tunjungan, Sambungmacan, Sragen.

Penangkapan terhadap salah satu pencuri bernama Muhammad Nando, 30, warga Palembang bermula dari upaya penyidik Polsek Sambungmacan untuk mengungkap kasus pencurian ponsel milik karyawan hotel tersebut pada Kamis (11/9/2015).

“Kami mendapat laporan ada karyawan hotel yang kehilangan ponsel. Kami curiga dengan seorang yang keluar dari kamar hotel menggunakan tas ransel berukuran besar. Kami lantas menggeledah tas milik pengunjung hotel itu. Ternyata, di tas itu kami menemukan banyak barang-barang berharga yang kami curigai sebagai hasil curian di Dusun Murong, Desa Kebonromo,” kata Kapolsek Sambungmacan, AKP Haryanto, kepada Solopos.com, Jumat (11/9/2015).

Di tas itu, polisi menemukan lima buah ponsel, satu laptop dan beberapa perhiasan. Setelah menemukan barang-barang hasil curian itu, Polsek Sambungmacan menyerahkan pengembangan kasus tersebut ke Polres Sragen. Kawanan pencuri itu diduga merencanakan aksi kejahatan itu di kamar hotel. Hal itu diketahui Muhammad Nando sudah menginap di hotel tersebut selama tiga malam. “Kepada kami, dia [Nando] mengaku bersama 2-3 temannya. Dia menjadi bagian dari mereka [kawanan pencuri]. Dari tujuh rumah yang disatroni, mereka mendapat barang-barang curian dari empat rumah,” terang Haryanto.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, membenarkan adanya penangkapan salah satu tersangka pencurian yang sempat menyatroni tujuh rumah warga Dusun Murong, Desa Kebonromo.

“Pelaku lain masih buron. Sekarang kasus ini masih didalami penyidik,” kata Saptiwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya