Soloraya
Rabu, 9 Desember 2015 - 20:40 WIB

PERAMPOKAN SRAGEN : Polda Jateng Masih Periksa Intensif 2 Perampok di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua perampok menjalani perawatan di RSI Yakksi Gemolong, Sragen. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Perampokan Sragen, Direskrimum Polda Jateng masih memeriksa 2 perampok yang tertangkap di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN–Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah (Jateng) masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua tersangka pelaku perampokan truk di Sragen. Mereka adalah Siswanto, 43, warga Lampung Utara dan Ahmad Royani, 27, warga Tulang Bawang, Lampung.

Advertisement

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Polisi  Daddy Hartadi mengatakan tersangka bersama kelompoknya sudah beberapa kali melakukan aksi perampokan di beberapa daerah.

“Mereka pernah beraksi di Susukan Kabupaten Semarang, Grobogan, dan terakhir di Sragen. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya di Semarang, Rabu (9/12/2015).

Dalam melakukan aksi kejahatan, lanjut dia, tersangka dan kelompoknya selalu membawa senjata rakitan tidak segan-segan menembak korban yang melawan, seperti kasus perampokan di Grobokan pada Maret 2015 korban tewas ditembak.

Advertisement

“Tersangka termasuk sadis karena korban yang mencoba melawan ditembak,” papar dia.

Modus operasi komplotan kelompok Lampung ini mengendarai mobil mengikuti truk yang memuat barang menjadi target sasaran. Di tengah jalan yang sepi truk dihentikan, kemudian sopir ditodong senjata api.

Setelah sopir tidak berdaya, pelaku menguras muatan isi truk, serta dijual kepada penadah.
Seperti diberitakan, Siswanto dan Ahmad Royani bersama Kayetno, 28, warga Sumber Reja, Sumatra Selatan serta Agus Pambudi warga Tulang Bawang Lampung ditembak polisi di wilayah Gemolong, Sragen.

Advertisement

Kayetno tewas setelah diterjang timah panas polisi, sedangkan Siswanto, Ahmad, dan Agus Pambudi menderita luka tembak di bagian kaki. Agus Pambudi masih dirawat di sebuah rumah sakit di Solo.

Jenazah Kayetno masih dilakuan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif