SOLOPOS.COM - OLAH TKP -- Petugas penyidik Polres Karanganyar saat melakukan olah TKp di Toko Mas Semar. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

OLAH TKP -- Petugas penyidik Polres Karanganyar saat melakukan olah TKp di Toko Mas Semar. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR – Pelaku perampokan Toko Mas Semar di Pasar Matesih telah melakukan survei terlebih dahulu sebelum menjalankan aksinya. Mereka mengincar Toko Mas Semar karena tidak memasang besi pengaman.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, perampok melakukan survei dahulu hingga beberapa kali. Mereka ingin mengetahui kondisi Toko Mas Semar secara rinci. “Beberapa saksi yang dimintai keterangan melihat pengendara bermotor Kawasaki Ninja berwarna hijau mondar mandir sebelum aksi perampokan,” katanya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (25/4/2012).

Menurutnya, para pelaku ingin memastikan kondisi Toko Mas Semar yang tidak memasang besi pengaman. Sebab, beberapa toko emas lainnya memasang besi pengaman di dalam toko. Toko itu juga tidak memasang kamera closed circuit television (CCTV) sehingga tak dapat mendeteksi ciri-ciri pelaku.

Kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap barang bukti yang ditinggalkan pelaku yaitu sebuah martil dan sepatu. Martil yang digunakan pelaku untuk memecahkan kaca etalase tertinggal di dalam toko. Sementara, sepatu milik pelaku tertinggal di pinggir jalan saat terjatuh dari motor.

Nazirwan menjelaskan kondisi pemilik dan penjaga toko masih shock. Sehingga belum dapat memberikan keterangan secara lengkap termasuk jumlah kerugian. Disinggung mengenai modus perampokan, dia menuturkan modus perampokan hampir serupa dengan aksi perampokan di Boyolali beberapa hari lalu. Namun, dia belum dapat memastikan pelaku adalah orang yang sama.

Dia menambahkan pelat nopol sepeda motor yang dipakai dipastikan palsu. Pelat nopol sepeda motor itu teridentifikasi milik warga Sragen. Kala itu, pelaku mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna hijau dengan pelat nopol AD 3435 YY. “Pelat nopol sepeda motor palsu dan sudah teridentifikasi milik warga Sragen.”

Perampok menyatroni Toko Mas Semar pada Selasa (24/4/2012) sekitar pukul 12.50 WIB. Para perampok memakai jaket hitam, helm cakil dan penutup muka atau cadar. Seorang pelaku menggunakan martil memecahkan kaca etalase dan mengambil perhiasan emas secara acak. Sementara, pelaku lainnya menodongkan senjata api ke arah pedagang di samping toko emas. Kerugian diperkirakan seberat 1,5 kg emas senilai Rp350 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya