SOLOPOS.COM - Ilustrasi cutter (colourbox.com).kpg

Perampokan Wonogiri terjadi di objek wisata Girimanik, korbannya sepasang pelajar…
Objek wisata Wonogiri tak aman?

Solopos.com, WONOGIRI — Sepasang pelajar salah satu SMK di Kecamatan Bulukerto, Kamis (29/1/2015) sekitar pukul 15.55 WIB, jadi korban perampokan Wonogiri. Musibah itu menerpa kala mereka bertandang ke objek wisata air terjun Girimanik, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (30/1), pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan Wonogiri itu dilakukan dua pelaku yang bersenjatakan cutter. Sepeda motor matik dan dua buah handphone korban disikat pelaku.

Giyarno, warga Slogohimo bercerita perampokan Wonogiri itu menyasar Siti Nurjanah, 17, dan Bayu Hermawan, 17. Keduanya warga Kecamatan Bulukerto beda desa.

“Warga Girimanik kaget didatangi sepasang pelajar, Kamis petang. Setelah ditanya diperoleh kabar bahwa keduanya korban perampasan,” ujar Giyanto.

Giyarno menjelaskan kedua korban berboncengan naik sepeda motor jenis matik berpelat nomor AD 3734 RI. “Korban Siti sekitar pukul 15.00 WIB mengendarai sepeda motor jenis matik mendatangi rumah rekan lelaki mereka yang bernama Bayu. Keduanya berboncengan menuju objek wisata Girimanik untuk menikmati pemandangan alam. Kedua korban menikmati pemandangan alam di pos dua.”

Namun, ujarnya, rencana kedua korban menikmati pemandangan alam cukup lama tak kesampaian. Pasalnya, sekitar lima menit kedua korban didatangi dua orang tak dikenal. Kedua pendatang mendekati kedua korban untuk pinjam sepeda motor namun ditolak.

“Salah satu pemuda menodongkan pisau cutter ke arah Bayu. Pelaku mengikat tangan dan kaki korban dengan lakban. Pemuda yang satu juga melakukan tindakan serupa mengikat tangan dan kaki korban Siti.”

Kedua pelaku lalu merampas handphone milik kedua korban dan membawa lari sepeda motor jenis matik. Sepeninggal pelaku, kedua korban melepas ikatan dan berjalan menuju kampung terdekat.

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Kukuh Wiyono mengonfirmasi peristiwa itu. Ia menyatakan polisi masih melakukan penyelidikan.

“Tadi [Jumat] polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Mudah-mudahan segera terungkap.”

Solopos.com terkait perampokan Wonogiri itu mendapat kiriman broadcast dari Agus, warga Bulukerto, Jumat sekitar pukul 19.45 WIB, “Yang melihat sepeda motor Honda Beat warna hijau putih berpelat nomor AD 3734 RI mohon menghubungi keluarga korban. Sepeda motor tersebut dirampok di Girimanik.”

Salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya menegaskan sepeda motor milik Siti dirampas oleh dua orang tak dikenal dalam perampokan Wonogiri itu. Objek wisata Wonogiri tak aman bagi wisatawan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya