Soloraya
Rabu, 27 November 2013 - 17:15 WIB

PERAMPOKAN WONOGIRI : Truk Pengangkut Aspal Hotmix Dirampas di Jalan Wonogiri-Pacitan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (laskar-suzuki.com)

Solopos.com, Wonogiri — Perampokan terjadi di Wonogiri. Sebuah truk dump pengangkut aspal hotmix berkapasitas 7 m3 – 8 m3 dirampok sekawanan orang, Selasa (26/11/2013).

Peristiwa itu bermula truk berpelat nomor S 8173 UB itu menurunkan aspal hotmix diturunkan di pinggir jalan Wonogiri-Pacitan, tepatnya di Dusun Kepuh, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Di tempat itu, sekawanan orang kemudian merampas truk tersebut dan membawanya kabur.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (27/11/2013), peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar
pukul 05.00 WIB. Namun Supomo, 45, sopir truk tersebut, baru melaporkan kejadian itu ke Polsek Nguntoronadi pada Rabu. Warga Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, itu datang sendiri ke Mapolsek Nguntoronadi.

Di hadapan penyidik, Supono, mengaku dibuang di daerah Trenggalek, Jawa Timur. Kapolsek Nguntoronadi, AKP Sartono, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, membenarkan adanya laporan itu. “Tadi siang, sopir truk sudah diserahkan ke polres untuk menjalani pemeriksaan,” kata Sartono, Rabu.

Berdasarkan informasi, saat itu truk Supono berjalan beriringan dengan 10 truk lainnya. Semua truk mengangkut aspal hotmix yang akan dikirim ke wilayah Pacitan. Tetapi sesampainya di wilayah selatan Gunung Pegat, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, yang sepi, Supono yang berjalan paling belakang dipepet sebuah mobil jenis Toyota Avanza.

Advertisement

Diduga penumpang mobil avanza berpenumpang enam orang hingga delapan orang. Setelah mendekati truk, dua orang penumpang Avanza mengambil alih kemudi dan menyeret sopir truk ke mobil. Dua orang tersebut membawa kabur truk yang telah kosong karena muatan aspal sudah diturunkan.

Kesebelas truk pengangkut aspal hotmix itu dikabarkan hanya dikawal seorang pengemudi tanpa kernet. Korban Supono dibawa mobil dan dibuang di daerah Trenggalek. “Kami bekerja sama dengan Polres Pacitan dan Polres Trenggalek untuk menelusuri kejadian tersebut,” ujar Kapolres.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif