Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KARANGANYAR – Sebanyak 60 posisi perangkat desa di wilayah Karanganyar yang masih kosong bakal segera diisi. Saat ini, Pemkab Karanganyar mengumumkan proses pendaftaran dan seleksi perangkat desa di setiap kecamatan.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar, Sunarno, mengatakan ada beberapa agenda seperti pemilihan kepala desa pada Desember mendatang. Namun, pihaknya memprioritaskan pengisian posisi perangkat desa yang masih kosong agar pelayanan masyarakat tidak terbengkalai. “Pengisian perangkat desa yang kosong itu urgent walaupun ada agenda pemilihan kepala desa akhir tahun ini,” katanya saat ditemui wartawan, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, posisi perangkat desa yang kosong tersebut karena mayoritas pensiun. Di setiap kecamatan terdapat beberapa posisi perangkat desa yang kosong. Sesuai jadwal, pendaftaran dilakukan mulai tanggal 2-9 Juli 2012. Sementara seleksi administrasi dilaksanakan pada 10-18 Juli 2012.
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti ujian yang dilaksanakan di setiap kecamatan. Materi ujian tersebut meliputi Pancasila, UUD 1945, Bahasa Indonesia dan pemerintah desa. “Ujian akan dilaksanakan tanggal 28 Juli-4 Agustus, sistemnya peserta yang lolos seleksi langsung diumumkan,” paparnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan pemilihan kepala desa, Sunarno menambahkan pada tahap I dilaksanakan pemilihan kepala desa sebanyak 55 desa pada Desember 2012. Selanjutnya, tahap II sebanyak 91 desa yang dilaksanakan Februari 2013.
Sementara Camat Colomadu, Joko Budi Utomo, menjelaskan terdapat lima posisi perangkat desa yang kosong di empat desa yakni dua posisi di Desa Bolon, satu posisi di Desa Malangjiwan, satu posisi di Desa Gajahan dan satu posisi di Desa Ngasem.
Selama ini, pihaknya berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar untuk menyosialisasikan proses pendaftaran perangkat desa. “Ada lima posisi perangkat desa yang kosong, sekarang masih tahap pengumuman dan sosialisasi di setiap desa tersebut,” tambah Joko.