Soloraya
Selasa, 29 Juni 2021 - 16:16 WIB

Perangkat Desa Positif Covid-19 Di Sukoharjo Terus Bertambah, 1 Meninggal Dunia

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua orang perangkat Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, terpapar Covid-19. Sementara satu perangkat desa di Plumbon, Mojolaban, meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona.

Kasus ini menambah panjang daftar perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo yang terpapar virus corona. Kades Karangasem, Bambang Winarno, mengatakan ada dua perangkat desanya yang terkonfirmasi positif corona.

Advertisement

Awalnya salah satu perangkat desa mengeluh demam dan batuk. Kemudian perangkat desa itu menjalani tes swab antigen dan hasilnya positif.

Baca Juga: Hujan Angin Sukoharjo: 9 Rumah Rusak, Atap Parkiran Luwes Gentan Ambruk

Advertisement

Baca Juga: Hujan Angin Sukoharjo: 9 Rumah Rusak, Atap Parkiran Luwes Gentan Ambruk

Selanjutnya Satgas Covid-19 setempat melakukan tracing dan mendapati satu lagi perangkat Desa Karangasem, Bulu, Sukoharjo, yang positif. Selain itu seorang pekerja kebersihan kantor desa juga terpapar corona.

"Kedua perangkat yang positif ini berada dalam satu ruangan. Sedangkan perangkat desa di ruangan lainnya tidak terpapar corona," katanya, Selasa (29/6/2021).

Advertisement

Baca Juga: Klaster Hajatan, 40 Warga Sekampung Di Tawangsari Sukoharjo Positif Covid-19

Penyemprotan Disinfektan

Bambang beralasan kedua perangkat Desa Karangasem, Bulu, Sukoharjo, yang terpapar Covid-19 berada dalam satu ruangan. Ruangan tersebut sementara ditutup. Selain itu petugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kantor Desa Karangasem.

"Kondisi kedua perangkat desa yang positif sekarang sehat. Tidak ada gejala berat dan keduanya sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Advertisement

Ia mengatakan dua perangkat desa yang terpapar corona itu sudah divaksin namun baru suntikan pertama. Rencananya suntikan kedua dilaksanakan pekan ini.

Baca Juga: Langgar Prokes, 2 Panitia Turnamen Badminton Di Kertonatan Sukoharjo Dijatuhi Sanksi

Namun lantaran ada kasus perangkat Desa Karangasem, Bulu, Sukoharjo, terpapar Covid-19 penyuntikan vaksin ditunda. Kasus perangkat desa terpapar corona juga ditemukan di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban.

Advertisement

Nahasnya seorang perangkat desa ini meninggal dunia setelah berjuang melawan virus corona. Ketua Satgas Covid-19 yang juga Camat Mojolaban Iwan Setiyono mengatakan perangkat Desa Plumbon itu terkonfirmasi positif sejak Kamis (24/6/2021) lalu.

Yang bersangkutan dilarikan ke RSI Kustati Solo karena bergejala. Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo dan meninggal dunia pada Senin (28/6/2021). "Memang ada komorbid," ujar Iwan.

Baca Juga: Ratu Live Music Solo Baru Sukoharjo Disegel Satpol PP, Ini Alasannya

Tracing Kontak Perangkat Desa Meninggal

Perangkat Desa Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, yang meninggal dunia itu dimakamkan sesuai tata laksana protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Petugas puskesmas setempat melakukan tracing kontak erat terhadap keluarga dan sejumlah perangkat yang sempat bersinggungan dengan bersangkutan. "Saat ini kami masih menunggu hasil uji swab PCR kontak erat," katanya.

Baca Juga: 2 Kali Inapkan Mobil Dinas Di Lokasi Polemik, Ternyata Ini Maksud Wali Kota Solo Gibran

Satgas Kecamatan memutuskan menutup sementara Kantor Desa Plumbon. Penutupan ini untuk penyemprotan disinfektan pada lokasi munculnya kasus.

Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan, kantor ditutup selama lima hari sejak adanya loporan kasus. Sedangkan kontak erat masih harus melakukan isolasi mandiri hingga hasil uji swab keluar. "Kantor desa ditutup sejak Kamis dan hari ini sudah buka kembali," imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif