Soloraya
Kamis, 5 April 2012 - 16:13 WIB

PERAYAAN PASKAH: Polisi Mulai Lakukan Penyisiran dan Sterilisasi Gereja

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENYISIRAN -- Personel Polres Karanganyar melakukan penyisiran di dalam Gereja St Pius X, Karanganyar, Kamis (5/4/2012). Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan dan antisipasi berbagai gangguan yang mungkin muncul selama rangkaian peribadatan Paskah. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

PENYISIRAN -- Personel Polres Karanganyar melakukan penyisiran di dalam Gereja St Pius X, Karanganyar, Kamis (5/4/2012). Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan dan antisipasi berbagai gangguan yang mungkin muncul selama rangkaian peribadatan Paskah. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR – Aparat kepolisian melakukan penyisiran dan sterilisasi di sejumlah gereja menjelang perayaan misa Paskah. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan saat pelaksanaan misa Paskah.
Advertisement

Kasat Sabhara Polres Karanganyar, AKP Aries Ribuana, mengatakan pihaknya melakukan penyisiran dan sterilisasi di gereja St Pius X. Sebab, gereja itu mempunyai jemaat cukup banyak di Karanganyar. Penyisiran dilakukan dari halaman hingga bagian belakang gereja. Tak ada temuan barang mencurigakan saat penyisiran tersebut. Dalam penyisiran itu petugas dilengkapi metal detector dan anjing pelacak. “Kami sengaja memilih penyisiran di Gereja St Pius X karena jemaatnya banyak,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/4/2012).

Menurutnya, pihaknya menyiagakan aparat kepolisian di 39 gereja. Namun, pihaknya memrioritaskan lima gereja yang mempunyai jemaat terbanyak. Lima gereja itu antara lain Gereja St Pius X, Gereja St Maria dan Gereja Cangakan.

Polres Karanganyar menerjunkan sebanyak 484 personel untuk mengamankan misa Paskah di seluruh gereja. Penjagaan di setiap gereja berbeda-beda tergantung jumlah jemaatnya. Semakin banyak jemaat maka polisi yang disiagakan juga semakin banyak. “Setiap gereja dijaga lima-delapan polisi/shift. Setiap hari ada tiga shift di setiap gereja,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif