SOLOPOS.COM - Dua pekerja memadatkan jalan menggunakan alat berat di ruas Jalan Sumberlawang-Geyer km 32+200, Sragen, Rabu (11/1/2023). (Istimewa/Heru Sukamto)

Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melelang paket pekerjaan rekonstruksi jalan Solo-Gemolong-Purwodadi senilai Rp97,48 miliar pada 2022 lalu. Perbaikan jalan yang akan dilaksanakan tahun ini tersebut akan menyasar empat lokasi.

Keempat lokasi itu terdiri atas ruas jalan Solo-Gemolong-Geyer sepanjang 4,93 km, ruas jalan Purwodadi-Geyer sepanjang 0,4 km, lingkar utara barat Sragen 1,85 km, dan lingkar utara timur Sragen sejauh 1,32 km. Sumber dananya berasal dari APBN 2022 Rp14 miliar dan APBN 2023 sebanyak Rp83,48 miliar. Lelang pekerjaan dimenangkan PT Deltamarga Adyatama asal Banyumanik, Kota Semarang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengelola pemeliharaan Jalan Balai Pengelola Wilayah Jalan Purwodadi di Sragen, Heru Sukamto, meski ada empat paket pekerjaan, proses Lelang nya dijadikan satu. Pekerjaan dimulai dengan pengembalian kondisi jalan sebelum dilakukan betonisasi. Khususnya di ruas jalan yang masuk Sragen, yakni di ruas jalan rusak Kalijambe dan Sumberlawang.

“Pekerjaan lain di Sragen yakni di jalur lingkar utara sisi barat dan timur, mulai Pungkruk Sidoharjo sampai Pilangsari Ngrampal. Tetapi titiknya mana tidak tahu,” jelas Heru di sela-sela penebangan pohon mati di pinggir jalan milik Pemerintah Provinsi (Penprov) Jateng, Rabu (11/1/2023).

Selain paket pekerjaan bersumber APBN itu, Heru juga menyebut adanya pembangunan ruas jalan Sragen-Batu Jamus dengan alokasi anggaran Rp10 miliar dari APBD Jateng. Ada tiga spot ruas jalan di jalur Sragen-Batu Jamus yang akan dilebarkan, dari 5-6 meter menjadi 7 meter.

Tiga spot ruas jalan itu yakni km 35.000 sampai km 36.700;  km 28.300 sampai km 39.200; dan km 43.000 sampai km 44.500. Selain dilebarkan menjadi tujuh meter, perbaikan jalan dilakukan dengan di beton dan dilapisi beton. Heru memastikan tak ada pembebasan lahan dalam pelebaran jalan tersebut.

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD Jateng, Untung Wibowo Sukowati, mengatakan pemerintah pusat akan menggelontor Rp100 miliar untuk peningkatan jalan Solo-Purwidadi. Dia mengatakan pembangunan dilakukan pada awal 2023 ini. “Konstruksi jalannya cor beton,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya