Solopos.com, SRAGEN — Pekerjaan perbaikan ring road atau jalan lingkar utara di Sragen oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) diperkirakan berlangsung selama 6-7 bulan. Namun, sepekan sebelum Lebaran, ring road utara sudah bisa digunakan sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Delta Marga Adyatama. Penanggung jawab proyek dari PT Delta Marga Adyatama, Frans, mengatakan kontrak kerja diteken pada akhir Desember 2022 lalu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“H-7 lebaran sudah open traffic lagi, kami usahakan seperti itu. Jadi tidak mengganggu arus mudik atau arus balik. Nanti setelah arus balik selesai, pekerjaan kami lanjutkan kembali. Target untuk H-7 lebaran adalah 400 meter dulu, nanti setelah itu kami lanjutkan lagi,” ujar Frans saat ditemui di lokasi proyek pada Selasa (28/2/2023).
Jalan lingkar utara bagian barat tersebut memiliki lebar 8,2 meter dan 10 meter. Jumlah pekerja yang dikerahkan hingga 50-an orang. Sejauh ini, kendala utama yang dihadapi pelaksana proyek adalah cuaca hujan.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah -Daerah Istimewa Yogyakarta (BBPJN Jateng-DIY), Wida Nurfaida, menjelaskan panjang ring road utara yang diperbaiki sekitar 3,17 km. Pada H-10 dan H+10 Hari Raya Lebaran pekerjaan itu harus setop dulu.
Pekerjaan ring road utara Sragen ini merupakan bagian kontrak paket pekerjaan jalan Solo-Gemolong-Purwodadi dengan nilai kontrak Rp97,481 miliar. Total panjang jalan yang ditangani 8,5 km yang terbagi atas empat ruas jalan.
Keempat ruas jalan itu terdiri atas ruas Solo-Gemolong-Geyer sepanjang 4,93 km, ruas Purwodadi-Geyer sepanjang 0,4 km, ruas lingkar utara barat Sragen sepanjang 1,85 km, dan ruas lingkar utara timur Sragen sepanjang 1,32 km.
Wida memberi gambaran rencana penutupan dalam gambar skema pengaturan lalu lintas ruas Jalan Lingkar Sragen. Dalam skema itu, Wida menjelaskan penutupan jalur lingkar utara dimulai dari jalan sebelah barat eks Puskesmas Sidoharjo ke utara sampai tembus di simpang empat SMPN 6 Sragen. Pekerjaan perbaikan jalan dilakukan dari simpang empat SMPN 6 Sragen sampai sejauh 1,85 km ke arah barat.
Kendaraan dari arah Gemolong atau Solo diarahkan masuk kota. Sedangkan truk, truk tailer, dan bus dari arah Gemolong dan Solo diarahkan masuk jalan tol. Demikian juga pengalihan arus juga dilakukan di wilayah Sambungmacan. Khusus truk, truk trailer, dan bus dari arah Ngawi dialihkan masuk jalur tol sedangkan untuk motor dan mobil boleh lewat kota.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
