SOLOPOS.COM - Ilustrasi Saluran Irigasi (Dok/JIBI)

Ilustrasi Saluran Irigasi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Saluran Irigasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, akan mendapatkan bantuan dana Rp137 juta dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), pada Oktober 2013.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan saluran irigasi di Dukuh Nungso Baru.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Desa Manang, Sumarno, saat ditemui Solopos.com, Selasa (1/10/2013). “Untuk Kecamatan Grogol hanya Manang yang dapat. Dana ini merupakan program percepatan pembangunan infrastruktur sumber daya air irigasi kecil BBWSBS,” ungkapnya.

Sumarno menjelaskan, Pemdes Manang sudah berkoordinasi dengan Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Tani Makmur Desa Manang mengenai peruntukan dana bantuan dari BBWSBS. Setelah melakukan beberapa pertemuan disepakati dana tersebut dialokasikan untuk perbaikan 300 meter talut irigasi di Nungso Baru. Selain itu, dana bantuan akan digunakan untuk perbaikan lima gorong-gorong.

Selama ini saluran irigasi di Nungso Baru tidak berfungsi optimal lantaran rendahnya kapasitas tampung air. Pada musim penghujan saluran tersebut sering meluap sehingga menggenangi area persawahan. “Lokasi sasaran perbaikan dipilih karena pentingnya saluran irigasi untuk petani. Saluran ini berfungsi mengairi puluhan hektare sawah petani Desa Manang,” papar dia.

Pengerjaan proyek perbaikan saluran irigasi akan dilakukan secara padat karya. Puluhan warga Manang akan dikerahkan untuk menggarap perbaikan irigasi. Mereka akan mendapatkan honor Rp35.000-Rp45.000. Sementara Ketua P3A Tani Makmur Desa Manang, Slamet Witono, menjelaskan perbaikan saluran irigasi akan sangat membantu masyarakat. Selain memperluas cakupan distribusi air juga mengendalikan potensi genangan air di lahan pertanian setempat.

Area sawah yang teraliri saluran irigasi adalah milik petani Desa Manang. Sementara mengenai teknis pengerjaan proyek akan dilakukan bergilir oleh kelompok pekerja dari setiap RT. “Nanti pengerjaannya bergantian dari kelompok pekerja RT yang satu ke kelompok berikutnya,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya