SOLOPOS.COM - Genangan air berada di beberapa bagian lapangan sepakbola di Stadion Trikoyo, Minggu (15/3/2015). Drainase yang tidak lancar membuat air hujan menggenang di lapangan tersebut. (Ayu Abriyani K.P/JIBI/Solopos)
Perbaikan Stadion Trikoyo dianggarkan dana senilai Rp5 miliar.
Solopos.com, KLATEN – Tahun ini, Pemkab Klaten akan merenovasi Stadion Trikoyo dengan anggaran Rp5 miliar. Ada beberapa bagian stadion yang akan direnovasi salah satunya pintu masuk stadion. Selain itu, para pedagang yang ada di depan stadion juga akan dipindah ke tempat lain.
“Tahun ini kami mengalokasikan Rp5 miliar untuk renovasi Stadion Trikoyo. Saat ini, proses untuk lelang proyek dan persiapan lainnya ada di DPU [Dinas Pekerjaan Umum],” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, Senin (16/3/2015).
Ia menambahkan beberapa bagian stadion yang akan direnovasi berupa meninggikan permukaan lapangan sepakbola setinggi 50 sentimeter, penanaman rumput khusus, dan perbaikan drainase. Juga perbaikan lintasan lari di sekeliling lapangan, perbaikan tribun, serta renovasi pintu masuk Stadion Trikoyo.
“Nantinya, tampilan masuk ke stadion akan diubah total dan para PKL [pedagang kaki lima] di depan stadion akan dipindah ke tempat lain. Jadi, halaman di depan stadion bisa bersih dan tulisan Stadion Trikoyo tidak tertutup PKL lagi,” ujarnya.
Dari pantauan Solopos.com di lokasi, Minggu (15/3/2015), ada seleksi pemain sepakbola usia di bawah 18 tahun untuk tim yang akan bertanding ke Liga Soeratin Jawa Tengah. Saat itu, terdapat genangan air di beberapa bagian lapangan. Sedangkan di beberapa bagian lainnya juga banyak cekungan sehingga lapangan tidak rata dan membahayakan para pemain sepakbola.
Manajer Persatuan Sepakbola Indonesia Klaten (PSIK), Mursidi, mengatakan kondisi lapangan berumput di Stadion Trikoyo yang tidak rata bisa membayakan para pemain karena mereka bisa terpeleset. “Kondisi lapangan sepakbola di Stadion Trikoyo sudah tidak representatif sehingga para pemain tidak bisa leluasa bergerak. Banyak genangan dan permukaan lapangan yang tidak rata membuat para pemain rawan cedera. Kami berharap Pemkab segera memperbaikinya,” katanya, Minggu (15/3/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Klaten berencana merenovasi Stadion Trikoyo pada 2015. Pembuatan Detail Engineering Design (DED) untuk rencana renovasi dilakukan 2014. Stadion Trikoyo perlu direnovasi karena salah satu permasalahannya tidak memiliki sistem drainase yang baik. Hal itu membuat genangan air hujan tidak mudah surut dan lapangan becek. Kondisi itu pula membuat Klaten sulit menjadi tuan rumah pada pertandingan resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).