Soloraya
Selasa, 6 Desember 2011 - 09:10 WIB

Perbaikan tanggul dan Dam Kali Woro telan Rp 64,7 M

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANJIR LAHAR DINGIN--Banjir lahar dingin menerjang Kaliworo, Rabu (9/11/2011) sore. Akibat terjangan tersebut, akses jalan antara Desa Kendalsari dan Desa Talun, Kecamatan Kemalang, Klaten, terputus. (dok Solopos)

Klaten (Solopos.com)–Perbaikan tanggul dan Dam Kali Woro yang diterjang banjir lahar dingin menelan dana senilai Rp 64,7 miliar. Dana tersebut diajukan Pemkab Klaten ke Pemerintah Pusat untuk perbaikan tanggul sepanjang 18,7 kilometer.

Advertisement

Bupati Klaten, Sunarna, didampingi asisten II Sekda Klaten, Edy Hartanta kepada wartawan, Senin (5/12/2011) menuturkan perbaikan tanggul sepanjang belasan kilometer dilakukan mulai dari kawasan puncak merapi hingga pertemuan Kali Woro dan Kali Dengkeng di Kecamatan Gantiwarno.

“Kami sedang mengajukan anggaran tersebut agar banjir lahar dingin yang bisa datang sewaktu-waktu tidak lagi membahayakan warga. Karena dana perbaikan terlalu besar, maka kami mengajukan dana tersebut kepada Pemerintah Pusat,” ucap Bupati.

Dana perbaikan juga mencangkup perbaikan dam yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antar desa di tepi Kali Woro.  Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Joko Rukminto, menuturkan kerusakan dam paling parah terjadi di Dam Karangbutan yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Advertisement

Perbaikan terhadap tanggul dan dam di sepanjang Kali Woro merupakan kewenangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).  “Pembangunannya dilakukan oleh BNPB. Kami hanya melakukan pendataan dan perencanaan. Kemungkinan 2012 dana tersebut baru dianggarkan,” jelasnya.

(m103)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif