Solopos.com, BOYOLALI – Seorang pria asal Dukuh Jitengan, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali meninggal dunia karena tersengat aliran listrik, Senin (31/10/2022) pagi.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan korban tersengat listrik di rumahnya sendiri saat memperbaiki gulungan kabel listrik.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Korban Agus Purwanto, kelahiran 1973. Jadi sekitar pukul 08.15 WIB terjadi orang meninggal dunia karena tersengat aliran listrik. Awal mula korban sedang memperbaiki rol kabel yang rusak di dalam rumahnya. Dan saat memperbaiki rol kabel tersebut, ternyata kabel masih tersambung aliran listrik atau tertancap di stop kontak,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin malam.
Tak hanya itu, kondisi lantai pada saat kejadian juga basah sehingga membuat korban tersengat aliran listrik.
Baca juga: Panggung Energi
Dalmadi menjelaskan korban sempat meminta tolong, kemudian orang yang mendengar langsung mencabut stop kontak tersebut. “Korban tidak sadarkan diri dengan posisi tidur tengkurup dan kedua tangan masih memegang stop kontak yang rusak tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Asy Syifa Sambi untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah sampai di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia dengan luka lecet pada bagian dada, kening sebelah kanan, bawah mata sebelah kanan, dan tiga jari tangan kiri akibat tersengat listrik.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.
Baca juga: Kronologi Seorang Lansia di Sumber Solo Ditemukan Meninggal di Rumah
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
