Soloraya
Jumat, 10 Februari 2023 - 16:29 WIB

Perbaiki Jalan Rusak di Klaten, JMM: Truk Uruk Tol Keluar Jalur Ditilang Saja!

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja memperbaiki ruas jalan Wedi-Bayat, Klaten, yang rusak lantaran kerap dilewati truk pengangkut material uruk tol Solo-Jogja, Rabu (8/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Ruas jalan di Klaten yang rusak akibat truk pengangkut tanah uruk proyek tol Solo-Jogja mulai diperbaiki oleh PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha pengelola jalan tol tersebut.

PT JMM selanjutnya mempersilakan petugas terkait menilang truk pengangkut tanah uruk tol jika mereka melintasi jalur diluar yang sudah disepakati bersama antara PT JMM dan Pemkab Klaten.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, perbaikan sudah dilakukan mulai Rabu (8/2/2023). Perbaikan dengan penambalan jalan berlubang itu seperti pada kerusakan di ruas jalan Wedi-Bayat wilayah Desa Jiwowetan dan Trotok, Kecamatan Wedi.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menjelaskan sudah ada komitmen dari pelaksana proyek tol Solo-Jogja memperbaiki jalan yang rusak. Dia membenarkan sebelumnya Pemkab melayangkan surat ke PT JMM terkait kerusakan jalan akibat pengangkutan tanah uruk tol.

Advertisement

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menjelaskan sudah ada komitmen dari pelaksana proyek tol Solo-Jogja memperbaiki jalan yang rusak. Dia membenarkan sebelumnya Pemkab melayangkan surat ke PT JMM terkait kerusakan jalan akibat pengangkutan tanah uruk tol.

Menindaklanjuti surat tersebut, JMM melalui pelaksana proyek tol mulai memperbaiki kerusakan jalan secara bertahap. “JMM sudah memerintahkan kepada pelaksana membentuk tim reaksi cepat. Tugasnya menangani perbaikan kerusakan jalan akibat pengangkutan material tol ada jalur yang sudah dituangkan dalam MoU, secepatnya ada perbaikan-perbaikan,” kata Yoga, Kamis (9/2/2023) sore.

Terkait pemantauan lanjutan jalan rusak akibat pengangkutan material tanah uruk tol, Yoga menjelaskan ada tim pemantau yang melakukan survei di ruas jalan sesuai kesepakatan. “Hasil survei direkomendasikan dan paling lama satu pekan setelah ada rekomendasi jalan diperbaiki,” katanya.

Advertisement

Perbaikan Jalan Dilakukan Bertahap

“Pertimbangan Jl Ir Soekarno tidak bisa menjadi jalur truk tanah uruk karena di sana ada rumah sakit yakni RSUD Bagas Waras. Selain itu, jalannya tidak layak untuk jalur material uruk tol,” ungkap dia.

Untuk mencegah truk pengangkut material tanah uruk terutama dari sisi selatan nekat keluar jalur melintas ruas Jl Ir Soekarno, Yoga mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah membikin posko di Desa Sembung, Wedi.

Tujuannya untuk mengarahkan truk agar tak melintas di ruas jalan yang dilarang. Sebelumnya, General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, mengatakan sudah ada surat dari Pemkab Klaten yang ditandatangani Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, terkait perbaikan jalan yang rusak akibat dilewati truk pengangkut material uruk tol.

Advertisement

“Sudah ada tindak lanjut dan sudah ada join survei antara Pemkab dan tim kontraktor serta JMM. Sebagian jalan yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki oleh kontraktor. Sekarang berproses lagi, nanti perbaikannya bertahap. Kondisi yang rusak parah sudah mulai diperbaiki,” kata Amin, Selasa (7/2/2023).

Amin menjelaskan perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Ketika ada kerusakan lagi, perbaikan segera dilakukan. Terkait truk uruk tol yang melintas di luar jalur, Amin mempersilakan petugas menilang.

“Itu kan ada rutenya juga mana yang boleh dilewati dan mana yang tidak. Sudah ada jamnya juga. Sudah disosialisasikan juga soal jalur-jalurnya [kepada para driver]. Justru kami mengimbau kalau keluar jalurnya silakan ditilang saja,” ungkap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif