Perbankan Mulai Layani Jasa Penukaran Uang Baru

ilustrasi

WONOGIRI–Sejumlah bank di Kabupaten Wonogiri mulai melayani jasa penukaran uang baru, di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Jateng. Alokasi yang diberikan dari Bank Indonesia (BI) disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bank. Bank Jateng mulai melayani penukaran uang baru pada Senin (23/7/2012), sedangkan BRI mulai melayani pada Selasa (24/7/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Alokasi di BRI Cabang Wonogiri sejumlah Rp780 juta untuk setiap pekannya yang terbagi menjadi recehan uang Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Menurut Asisten Manajer Operasional (AMO) BRI Cabang Wonogiri, Sukarno, jumlah alokasi itu dibagikan ke seluruh unit yang ada di Kabupaten Wonogiri. Ada 30 kantor unit, satu kantor kas, satu kantor cabang pembantu, sembilan teras dan satu teras keliling.

“Saat Ramadan tahun 2011, dalam satu bulan kami bisa menyerap Rp2,5 miliar. Saat ini kami belum menerapkan jumlah maksimal untuk penukaran uang karena dananya masih cukup. Biasanya, warga ramai menukar uang saat pertengahan bulan ramadan,” katanya, Selasa.

Sedangkan untuk kebutuhan operasional sehari-hari, lanjut dia, masih bisa menggunakan uang lama. Ia menyatakan jika kecenderungan warga Wonogiri menukarkan uang baru saat pengambilan uang. Jadi, saat nasabah mengambil uang dari rekening, mereka sekaligus meminta untuk tukar uang baru.

Serupa yang diungkapkan Kasi Pelayanan Bank Jateng Cabang Wonogiri, Indra Susanti. Pekan ini, pihak Bank Jateng mendapat alokasi untuk penukaran uang baru sebesar Rp2,9 miliar dengan nilai pecahan Rp20.000 ke bawah. Jumlah itu dibagi untuk kantor cabang pembantu (capem) serta kantor kas di Pemkab Wonogiri dan Pasar Wonogiri.

“Kami akan melayani penukaran uang baru tersebut hingga setelah lebaran selama stok masih ada. Sebab, setelah lebaran kami tidak akan order lagi ke BI,” katanya.