Perbedaan Idul Fitri turunkan kunjungan wisata

Sukoharjo (Solopos.com)--Perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1432 H tahun 2011 dinilai menyebabkan terjadinya penurunan angka kunjungan wisata selama libur Lebaran. Fenomena itu seperti  terjadi di objek wisata Batu Seribu di Gentan, Bulu, Sukoharjo.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DPOPK) Kabupaten Sukoharjo, Sri Joko Indarto, menyebutkan kunjungan wisatawan ke Batu Seribu sangat minim pada Lebaran kedua, Rabu (318). Hal itu karena sebagian masyarakat yang baru merayakan Idul Fitri sesuai penetapan pemerintah lebih memilih mendahulukan mengunjungi sanak famili.

“Hari Rabu sebenarnya diharapkan menjadi momen dengan angka kunjungan yang signifikan di Batu Seribu. Tetapi berhubung hari itu sebagian masyarakat justru baru merayakan Idul Fitri, dampaknya pada penurunan kunjungan wisata,” ungkapnya kepada Solopos.com di Sukoharjo, Jumat (2/9/2011) siang.

Joko menyatakan sejak awal DPOPK menyiapkan pekan syawalan di Batu Seribu untuk menyambut libur Lebaran 1432 H tahun 2011. Dalam even tersebut, kata dia, dinas menyiapkan penyelenggaraan hiburan musik selama dua hari, Rabu – Kamis (31/8-1/9), guna menghibur pengujung objek wisata.

“Sayang sekali akibat perbedaan dalam penetapan Idul Fitri dan kunjungan wisata ke Batu Seribu hari Rabu sedikit, hiburan musik yang ditampilkan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal,” imbuhnya.

(try)

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif