SOLOPOS.COM - Pohon bulu di Dusun Karangtengah, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri dalam kondisi dahan sudah terpotong. Foto diambil Kamis (3/2/2022). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Dahan pohon bulu di Dusun Karangtengah RT 001/RW 008, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri akhirnya dipotong.

Pemotongan dahan pohon yang diperkirakan berusia ratusan tahun dilakukan saat ada dahan yang tumbang, Oktober 2021 lalu. Tanpa ada momentum tersebut warga sekitar tak ada yang berani memotong dahan pohon yang dikenal sebagai tempat Danyang Sri Tanjung itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantuan Solopos.com di lokasi, Kamis (3/2/2022), seluruh dahan pohon berukuran besar tersebut sudah terpotong. Hanya tersisa beberapa dahan. Ukuran lingkar pohon bagian bawah mencapai 42 langkah kaki orang dewasa. Pohon berada di dekat SDN Karangtengah.

Baca Juga: Misteri 4 Tiang Baja di Wonogiri Tak Bisa Dicabut Ternyata Dekat Makam

Ketua RT 001/RW 008 Dusun Karangtengah, Kasino, 70, saat ditemui di rumahnya, Kamis, menginformasikan dahan pohon bulu dipotong oleh sukarelawan saat ada dahan yang tumbang mengenai pagar SDN Karangtengah akibat terempas angin kencang, Oktober 2021 lalu.

Tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa itu. Namun, gapura SDN Karangtengah rusak. Kandang ternak di sisi selatan pohon juga rusak.

Warga sepakat mengundang sukarelawan untuk memotong dahan tersebut, lantaran warga tak berani memotongnya. Selain tak menguasai teknik memotong menggunakan gergaji mesin, warga khawatir hal buruk akan menimpa jika memotong dahan pohon tempat danyang itu. Memotong dahan yang sudah terjatuh di tanah pun tak ada yang berani.

Baca Juga: Bayangan Hitam Misterius Terekam CCTV di Wonogiri Datang dari Jalan, Masuk Rumah, Lalu Keluar

Orang dahulu berpesan agar tidak mengganggu pohon bulu itu. Jika ada yang menganggu bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pesan itu disampaikan kepada setiap keturunan.

Alhasil, sejak dahulu belum pernah ada yang memotong dahan pohon bulu tersebut, apalagi menebang pohon utama.

“Setelah ada dahan yang tumbang menimpa pagar SDN Karangtengah, dahan tidak langsung dievakuasi. Evakuasi berlangsung dua hari setelah kejadian. Sebelumnya warga tirakat dulu, berdoa agar pemotongan dahan berjalan lancar,” ucap Kasino.

Baca Juga: Hiiii… Ada 2 Sosok Misterius di Balik Asale Dusun Tandon di Selogiri Wonogiri

“Alhamdulillah pemotongan berjalan lancar, tidak terjadi hal-hal aneh hingga sekarang. Kalau saya pribadi tidak memikirkan hal semacam itu sebenarnya. Yang jelas dahan dipotong agar tidak membahayakan warga. Sebelum dahan tumbang setiap hari ada warga yang berada di bawah pohon untuk sekadar berteduh atau menunggu anak pulang sekolah,” ucapnya.

 

Ritual

Setelah semua dahan dipotong, lanjut dia, warga tidak ada yang bersedia membawa pulang dahan tersebut untuk dijadikan kayu bakar atau dibuat kerajinan tertentu. Warga menyerahkan semua dahan kepada sukarelawan.

Menurut Kasino, jika dijual dahan pohon bulu itu bisa laku jutaan rupiah. Dahannya sangat besar dan banyak. Sukarelawan mengangkut potongan dahan menggunakan lebih kurang delapan truk selama sepekan.

Baca Juga: Lagi Jadi Perbincangan, Tugu Perbatasan Sukoharjo, Wonogiri dan DIY Ini Simpan Kisah Misteri

“Terlepas ada tidaknya “penunggu” di pohon itu, pohon bulu di dusun kami memang dari dulu belum pernah dipotong. Dulu pernah ada kejadian dahan di sisi timur patah, tetapi tidak merusak kandang yang ada di bawahnya. Jatuhnya dahan ke arah lain. Ada dahan yang tumbuhnya sampai atas genting SDN Karangtengah. Tapi saat patah dahannya juga tidak menimpa sekolahan. Warga heran dengan kejadian itu,” ulas Kasino.

Warga Dusun Pulosari, Desa Jaten, Triyono, mengatakan pohon bulu dikenal sebagai tempat Danyang Sri Tanjung. Dahulu warga yang akan menggelar hajatan melaksanakan ritual tertentu di pohon itu.

Saat malam satu Sura warga juga menggelar kegiatan di pohon tersebut. Namun, kegiatan semacam itu sekarang sudah tidak digelar lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya