SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Klaten, Jaka Sawaldi, dan Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, memeriksa kondisi mobil laboratorium PCR. Foto diambil Senin (21/12/2020). (Solopos.com/ Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten kini memiliki satu unit mobil laboratorium polymerase chain reaction atau PCR. Mobil itu dioperasikan untuk melakukan swab test Covid-19 serta pemeriksaan spesimen secara keliling atau berpindah-pindah.

Pengadaan mobil PCR itu dilakukan pemkab dengan anggaran Rp3,5 miliar memanfaatkan dana insentif daerah (DID). Mobil itu mulai diuji coba Selasa (22/12/2020).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, menjelaskan pengadaan mobil laboratorium PCR itu dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Klaten yang hingga kini kasusnya masih tinggi. Selama ini, pengujian sampel swab test dilakukan pada laboratorium yang ada di Solo.

Waktu menunggu sampel membutuhkan beberapa hari tergantung banyaknya antrean. Pasalnya, laboratorium tak hanya menguji sampel dari Klaten melainkan dari berbagai kabupaten terutama di Soloraya.

“Harapannya dengan mobil PCR ini meskipun pengambilan sampel banyak, dalam sehari bisa segera diketahui hasilnya. Jika segera diketahui hasilnya positif, bisa segera dilakukan tindakan,” kata Jaka saat penyerahan mobil laboratorium PCR, Senin (21/12/2020) sore.

Puskesmas Juwiring Klaten Lockdown 3 Hari Mulai Besok

Jaka mengatakan ketika ditunjang tenaga operasional mobil laboratorium PCR yang profesional, sehari mereka bisa mengambil 500 sampel. Hasil pengujian satu sampel bisa diketahui dalam rentang 2,5 jam.

“Penanganan kasus Covid-19 itu ada yang tes, tracing, dan treatment. Tes untuk megnetahui apakah ada positif atau tidak. Jika positif, langsung tracing untuk mengetahui ada penularan atau tidak. Apabila ada, maka dilakukan treatmen apakah isolasi mandiri atau perlu dirawat di rumah sakit,” urai dia.

Hajatan di Wonogiri Akan Dilarang Lagi, Ini Alasannya

Kontak Erat Pasien

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan tenaga yang mengoperasikan mobil labratorium PCR keliling itu menjalani pelatihan. Sekali beroperasi, mobil tersebut membutuhkan lima hingga enam orang mulai dari petugas di dalam mobil dan bertugas di luar mobil. Soal kemampuan, Cahyno menjelaskan melihat dulu kemampuan personel yang disiapkan untuk pengoperasional mobil tersebut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan selama ini waktu menunggu hasil pengujian sampel pada laboratorium rujukan selama lima hingga enam hari. Sementara, belakangan jumlah sampel yang dikirimkan dari Klaten minimal 200 sampel.

Risma Masih Rangkap Jabatan, Jadi Mensos dan Wali Kota Surabaya

Kasus Covid-19 di Klaten akhir-akhir ini didominasi lantaran pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya. “Tujuan utamanya [mobil laboratorium PCR] untuk mempercepat hasil terutama dari tracing kontak erat itu. ketika sehari itu bisa diketahui hasil pengujuan sampel seperti apa, bisa segera dilakukan tindakan,” kata dia.

Terkait kemampuan mobil laboratorium PCR, Anggit memperkirakan dalam sehari bisa mengambil dan melakukan pengujian 160 sampel. Dia menjelaskan untuk saat ini pengoperasian mobil tersebut difokuskan untuk pelayanan tracing atau pelacakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya