Soloraya
Jumat, 23 Maret 2012 - 16:22 WIB

PERCERAIAN DI SOLO: 70% Perceraian di Solo Diajukan Pihak Istri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google.img)

ilustrasi (google.img)

SOLO- Sebanyak 70% kasus perceraian di Kota Solo selama setahun terakhir rupanya diajukan oleh pihak istri. Salah satu faktor penyebabnya diperkirakan karena maraknya tayangan infotainment tentang kawin cerai para selebritis.

Advertisement

Hakim Panitera Pengadilan Agama (PA) Solo, Wassalam menjelaskan, tren gugat cerai oleh pihak istri mulai meningkat tajam dalam satu dasawarsa terakhir ini. Sebelumnya, kasus perceraian lebih banyak diajukan oleh pihak suami atau dalam istilah agama disebut talak.

“Sekarang, justru kebalikannya. Pihak istrilah yang paling banyak menggugat cerai suaminya,” paparnya kepada solopos.com, Jumat (23/3).

Gncarnya tayangan infotainment di televisi tentang kawin cerai para selibritis juga menjadi salah satu faktor pereceraian yang diajukan kaum istri. Alhasil, tayangan yang memang digemari kaum hawa itu pun secara perlahan ikut mempengaruhi sikap dan pandangan hidup sang istri dalam berumahtangga.

Advertisement

“Publik akhirnya punya anggapan bahwa gugat cerai itu wajar. Padahal, zaman dulu kan sangat tabu istri menggugat cerai suami,” jelasnya.

Data yang dirilis PA Solo, pada 2011 lalu jumlah angka perceraian di Kota Solo mencapai 890 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 543 kasus perceraian ialah karena gugatan istri. Hal sama juga terjadi pada 2012 ini. Dari 152 angka perceraian, sebanyak 104 kasus adalah gugat cerai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif