SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI- Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan UMKM Wonogiri menurunkan pendapatan di tahun 2012. Hal ini menyusul bakal hilangnya dua pendapatan penting saat diberlakukan Perda baru No 2/2012 tentang Retibusi Pasar. Karena komponen dalam retribusi pasar ada yang digratiskan.

Kepala Disperindag dan UMKM Wonogiri, Sumardjono, mengatakan adanya ketentuan retribusi baru itu membuatnya terpaksa menurunkan target pendapatan di tahun 2012. Dari Rp3,5 miliar menjadi Rp 3,2 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Dalam APBD Perubahan, kami akan mengajukan penurunan target itu karena ada dua hal yang digratiskan. Yakni retribusi biaya balik nama untuk kios dan los yang dalam aturan lama yakni satu persen dan saat ini dihilangkan. Juga pendapatan dari toko yang jaraknya satu kilometer dari pasar dan saat ini tidak boleh ditarik,” terangnya saat dijumpai wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati seusai pembukaan Resepsi Hari Kartini di Kabupaten Wonogiri, Senin (23/4/2012).

Ia mencontohkan, pendapatan dari toko di sekitar pasar tersebut mencapai Rp172.000 per hari. Itu hanya dari sekitar Pasar Wonogiri, belum termasuk pasar yang lain. Selain itu, lanjut dia, pedagang juga masih banyak yang belum membayar retribusi tepat waktu sehingga pendapatan dari retribusi juga belum optimal.

Ia menyatakan di tahun 2013, pihaknya juga tetap menargetkan pendapatan Rp3,2 miliar. Jika naik pun, ia hanya berani mematok dengan Rp3,3 miliar. “Adanya ketentuan dalam perda baru ini kami memprediksikan kehilangan pendapatan sekitar Rp300 juta per tahun,” imbuhnya.

Sumardjono menambahkan jika ada usulan perubahan retribusi, hanya bisa dilakukan tiga tahun lagi saat ada evaluasi. Sedangkan untuk renovasi pasar tetap diambilkan 40% dari total pendapatan retribusi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya