SOLOPOS.COM - Unit baru feeder Batik Solo Trans (BST) koridor 7 dan 12 diparkir kawasan Pasar Klewer, Solo, Senin (1/1/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa telah meresmikan unit baru feeder Batik Solo Trans (BST) di Plaza Balai Kota Solo, Minggu (31/12/2023) petang. 42 unit baru feeder BST meningkatkan kenyamanan penumpang layanan angkutan umum Kota Bengawan.

Pemkot Solo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah melakukan handover tiga koridor feeder BST pada tahun anggaran 2024, yaitu koridor 7 (Pasar Klewer – Ngipang), koridor 9 (Sub Terminal Semanggi – Sub Terminal Taman Pelangi), dan koridor 12 (Pasar Klewer – Gentan).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pemkot Kota Solo juga sudah melakukan kontrak kerja sama biaya operasional kendaraan untuk pembiayaan layanan selama satu tahun terhitung 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

Program layanan angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan (Buy The Service) di Kota Solo sudah siap beroperasi tiga koridor dengan menggunakan 42 unit kendaraan baru pada 1 Januari 2024.

Pantauan Solopos.com di titik perhentian feeder BST di Pasar Klewer, Senin (1/1/2024), unit yang digunakan Dishub Solo merupakan spesifikasi Daihatsu Luxio. Unit itu berkelir biru.

Unit Daihatsu Luxio terdapat panel lampu flexibel yang menjelaskan koridor serta rutenya. Panel itu pada unit sebelumnya tidak ada. Keterangan rute feeder BST hanya berupa stiker yang terpasang di kaca depan armada.

Selain itu, kondisi bangku berbeda dengan unit sebelumnya di mana unit Luxio terdapat bangku yang terpisah untuk sembilan penumpang, seperti unit bus BST. Feeder BST sebelumnya menggunakan bangku memanjang.

Petugas Manajemen Pengawas Feeder BST, Bintoro, mengklaim AC Daihatsu Luxio lebih dingin dari unit sebelumnya. AC unit tersebut merupakan bawaan pabrik bukan rakitan karoseri.

“Dari segi kenyamanan lebih baik, segi pintu armada model sliding. Kalau dulu pakai tuas buka tutup manual,” ujarnya.

Bintoro menjelaskan layanan feeder BST yang meningkat dapat meningkatkan okupansi feeder BST sehingga mengurangi kemacetan di Kota Bengawan. Jumlah penumpang banyak ketika Senin sampai Jumat di mana pelajar, pekerja, dan pedagang melakukan rutinitas.

Salah satu penumpang, Sularni, 66, mengapresiasi Pemkot Solo yang melakukan peremajaan unit feeder BST. Warga RT 001/RW 015 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo itu menjadi penumpang setia BST tiga tahun terakhir. Sularni selalu memakai layanan feeder BST untuk ke Pasar Palur, Pasar Gede, dan Pasar Klewer.

“Unit yang lama agak panas, kalau yang lama udara luar bisa masuk. Yang ini baru, lebih nyaman lagi,” ungkapnya.

Menurut dia, layanan BST membantu warga khususnya lansia dengan tarif Rp2.000. Dia berharap Pemkot Solo melakukan peremajaan unit feeder BST di semua koridor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya