Soloraya
Kamis, 15 Desember 2022 - 16:43 WIB

Perdana Buka, 500-an Orang Serbu Mal Pelayanan Publik Sragen

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pengunjung MPP mengajak bermain anak-anaknya sembari menunggu antrean di MPP Askara Bumi Sukowati Sragen, Kamis (15/12/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Baru Dibuka pada Kamis (15/12/2022), Mal Pelayanan Publik (MPP) Askara Bumi Sukowati Sragen sudah kebanjiran warga yang antre untuk mencari pelayanan. Salah satu loket pelayanan yang diserbu adalah mili Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen.

Ada sekitar 500 warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan. Banyaknya warga yang datang membuat lobi ruang tunggu menjadi penuh sesak.

Advertisement

Pembukaan MPP dilakukan dengan seremonial soft launching yang dilakukan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dengan mengundang ratusan orang.  Mulai dari kalangan pejabat instansi vertikal, organisasi perangkat daerah (OPD), dan pengusaha serta masyarakat sekitar.

MPP yang semula direncanakan hanya ada 32 instansi yang membuka pelayanan, kini membengkak menjadi 40 instansi karena gedungnya besar dan nyaman.

Advertisement

MPP yang semula direncanakan hanya ada 32 instansi yang membuka pelayanan, kini membengkak menjadi 40 instansi karena gedungnya besar dan nyaman.

Kepala Dispendukcapil Sragen, Adi Siswanto, mengungkapkan semula tidak semua pelayanan Dispendukcapil digeser ke MPP. Setelah melewati kajian, Adi memutuskan untuk “bedol desa”. Semua pelayanan di Dispendukcapil Sragen dipindah ke MPP Sragen.

Baca Juga: Soft Launching Besok, Ini Potret Kerennya Mal Pelayanan Publik Sragen

Advertisement

Dia menyampaikan rata-rata pelayanan adminduk bisa sampai 700-800 pemohon per hari. Pelayanan yang sering dibutuhkan masyarakat umumnya pembuatan kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), surat pindah, surat keterangan, akter kelahiran, akte kematian, dan seterusnya.

“Kami menyiapkan 16 petugas di pelayanan MPP. Setiap petugas sudah bisa melayani semua jenis pelayanan Dispendukcapil yang mencapai 58 jenis. Setiap petugas sudah bisa masuk sistem yang terintergrasi dengan sistem pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan pencataatn sipil,” jelasnya.

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Sragen 2022 Naik

Advertisement

Nyaman Betah

Salah seorang warga Gemolong, Sragen, Yayan, 41, mengungkapkan sempat kecele dengan datang ke Kantor Dispendukcapil Srage untuk mencari akte kematian saudaranya pada pukul 11.30 WIB. Saat tiba di Dispendukcapil, kata dia, baru ingat dengan story WhatsApp Lurah Gemolong tentang pemindahan pelayanan adminduk ke MPP.

“Saya lupa sehingga masih datang ke Dispendukcapil. Setelah baca pengumuman, saya ke MPP. Ternyata di depan ada ramai-ramai untuk peluncuran MPP. Saya tanya satpam dan ternyata bisa dilayani. Sekarang permohonan saya sudah dilayani dan tinggal menunggu dokumen jadi,” katanya.

Dia merasa nyaman dan betah menunggu di lobi MPP.  Kursinya empuk, dan ada pendingin udara membuat pengunjung nyaman. “Di MPP ini juga ada jenis pelayanan lainnya yang bisa diketahui. Ketika butuh pelayanan langsung bisa mengurus dalam satu tempat,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga: Pemuda Desa Tangkil Sragen Ciptakan Sayur Bening Instan, Cukup Diseduh Jadi

Warga Kebonromo, Ngrampal, Sragen, Bambang, 53, juga betah berlama-lama di ruang tunggu. Apalagi anaknya yang masih berumur di bawah lima tahun bisa tidur-tiduran di sofa ruang tunggu. Bambang datang ke MPP untuk mengurus pajak mobilnya.

“Pelayanannya cepat kurang dari 10 menit sudah selesai. Kami sangat puas dengan pelayanannya. Selamat untuk Pemkab Sragen. Pelayanannya terbaik dan memudahkan masyarakat serta cepat mengurusnya. Tempatnya nyaman sampai anak saya ketiduran,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif