Soloraya
Minggu, 21 Januari 2024 - 11:56 WIB

Perdana di Kota Solo, Menjaga Budaya Literasi Bersama Solo Book Party

Muhammad Ijlal Putra Winda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta Solo Book Party melakukan diskusi terkait buku di kawasan taman Stadion Manahan, Kota Solo, pada Sabtu (20/01/2024). (Istimewa/Muhammad Ijlal Putra Winda)

Solopos.com, SOLO–Komunitas buku Solo Book Party menggelar agenda pertamanya di Kawasan Stadion Manahan, Sabtu (20/01/2024). Berawal dari Jakarta Book Party, kini komunitas buku inisiasi Gen Z hadir di Solo.

Sebanyak 15 kota besar di Indonesia telah bergabung dengan gerakan komunitas buku yang saat sedang ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk di Kota Solo. Solo Book Party merupakan subchapter dari Jakarta Book Party yang mulai bergerak sejak oktober 2023.

Advertisement

Bermula dari ketidaksengajaan sekolompok anak muda yang piknik sembari membaca buku, hingga berlanjut menjadi sebuah komunitas yang terbilang sangat cepat perkembangannya. Khalayak sendiri mulai mengenal komunitas ini melalui kontennya yang berselancar bebas di media sosial.

Koordinator Solo Book Party, Ardinda, mengungkapkan awal mula terbentuknya komunitas ini. “Solo Book Party ini adalah anakan atau sub-chapter dari Jakarta Book Party. Awal mulanya memang hanya piknik sembari membaca buku, kemudian tercetus lah gagasan untuk membuat komunitas ini, “ ujar dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Sabtu (20/01/2024).

Komunitas ini berdiri atas dasar keresahan terkait budaya literasi di Indonesia. Mulai dari minimnya budaya literasi, wadah yang nyaman bagi pegiat buku, serta koneksi untuk saling berdiskusi.

Advertisement

Ardinda menuturkan bahwa mereka ingin membuat suatu ekosistem yang dapat bersama-sama menikmati literasi .

“Ini untuk mewadahi orang yang ingin membaca buku di tempat dan lingkungan yang nyaman, serta membuat suatu ekosistem yang dapat bersama menikmati literasi,” imbuh dia.

Kurangnya implementasi dari hasil suatu bacaan juga turut menjadi keresahan komunitas ini. Hal tersebut membuat komunitas ini membuat agenda tiap pekan yang berisikan membaca buku serta sharing session terkait suatu buku.

Advertisement

Solo Book Party berfokus pada bagaimana bahwa membaca buku tidak hanya sekadar literasi, namun juga terkait bagaimana kemampuan mempengaruhi dinamika sosial yang berada di lingkungan sekitar.

Khalayak mengapresiasi hadirnya komunitas ini, hal tersebut dikarenakan komunitas ini mampu membawa semangat literasi yang lebih baru dan terkesan tidak membosankan.

“Kami berharap ke depan akan terbangun kesadaran sosial dari buku-buku yang kita baca,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif