SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Para kepala desa (Kades) dan perangkat desa (Perdes) se-Kecamatan Nguter membatalkan mengikuti unjuk rasa bersama Parade Nusantara di Gedung DPR Senayan Jakarta, menyusul adanya instruksi mendadak untuk menghadiri apel serentak di kecamatan pada Senin (22/2).
Ketua Paguyuban Kades dan Perdes Palapa Mukti Kecamatan Nguter, Surono mengakui 20 orang perwakilan Nguter yang sedianya akan berangkat akhirnya memilih absen. Keputusan itu ditempuh lantaran pihaknya diminta pihak kecamatan untuk tidak mengikuti unjuk rasa bersama Parade Nusantara.
“Ini untuk menghormati Pak Camat dan mungkin juga ini imbauan dari Bupati,” terangnya kepada Espos, Minggu (21/2). Dia mengatakan, Kades dan Perdes se-Nguter akan mengikuti apel serentak yang digelar mendadak. Padahal, kegiatan apel serentak bagi Kades maupun Perdes sebelumnya tidak biasa dilakukan.
Sementara itu, Sekretaris Palapa Mukti Bambang Minarno mengatakan cukup menyayangkan absennya rombongan dari Nguter. Kendati begitu, pihaknya mengaku menghargai keputusan yang diambil dari perwakilan Nguter. Pemberangkatan rombongan Palapa Mukti sendiri dilepas langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Wardoyo Wijaya di Solo Baru.
“Hampir sebagian besar perwakilan Kades dan Perdes dari berbagai kecamatan di Sukoharjo ikut berangkat ke Jakarta, hanya perwakilan dari Nguter saja yang absen dan beberapa Kades salah satu di Grogol,” katanya.

ufi

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya