SOLOPOS.COM - Sejumlah anak-anak mengakses layanan Internet untuk mendukung belajar kelompok di Desa Tangkil, Sragen, Rabu (29/3/2017) sore. (Istimewa)

Perempatan jalan di Desa Tangkil, Sragen, berubah jadi ramai setelah dipasangi wifi.

Solopos.com, SRAGEN — Raut wajah Sukirno, 32, terlihat semringah. Dia menyambut antusias saat Solopos.com mengajaknya berbincang tentang fasilitas wifi yang terpasang di perempatan jalan tak jauh dari rumahnya belum lama ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Fasilitas wifi itu dipasang Badan Usaha Milik (BUM)Desa Adhirajasa sejak Januari lalu. Sejak saat itu, warga Dusun Krisan RT 001 dan RT 002/RW 005, Desa Tangkil, Sragen, mendapat kemudahan dalam mengakses Internet secara gratis. “Sejak dipasangi wifi itu, saya sudah jarang beli pulsa. Kalau beli pulsa hanya untuk keperluan telepon. Kalau mau pakai Internet tinggal keluar rumah saja. Jadi bisa lebih hemat,” ujar Sukirno saat ditemui Solopos.com di halaman rumahnya, Kamis (30/3/2017).

Fasilitas wifi itu terpasang di perempatan jalan kampung yang tidak terlalu lebar. Sebelum dipasangi wifi, perempatan jalan itu sudah sepi setelah pukul 21.00 WIB. Setelah dipasang wifi, perempatan jalan itu menjadi tempat berkumpul yang bagi warga sekitar.

Kalangan anak-anak dari usia SD, SMP, hingga SMA biasa mengakses layanan Internet gratis itu sejak pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sementara kalangan orang dewasa biasa mengakses wifi dari pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB.

“Kalau saya paling suka buka Youtube. Saya bisa buka berita-berita yang lagi hangat. Terutama berita seputar Ahok,” kata Sukirno sambil terkekeh.

Lain orang, lain pula minatnya. Narti, 27, lebih suka mengakses layanan Internet untuk mengetahui perkembangan berita seputar selebritas. Sejak ada fasilitas wifi, Narti kerap main ke rumah neneknya di dekat perempatan itu untuk mengakses layanan Internet secara gratis itu.

“Ada banyak teman yang kumpul di sini. Ada pula yang memanfaatkan wifi untuk video call dengan anggota keluarganya yang berada di luar negeri,” papar Narti.

Sukirno dan Narti adalah dua dari banyak warga Dusun Krisan yang mendapat kemudahan layanan Internet. Pemerintah Desa (Pemdes) Tangkil melalui BUM Desa Adhirajasa sudah memasang delapan fasilitas wifi.

Pada tahun ini, Pemdes Tangkil sudah mengganggarkan dana senilai Rp72 juta untuk menambah fasilitas wifi di 36 RT. “Pemdes yang mendirikan fasilitas wifi itu. Untuk biaya pengisian ulang pulsa dan pemeliharaan wifi dianggarkan Rp100.000/bulan yang ditanggung secara swadaya oleh warga,” terang Direktur BUM Desa Adhirajasa Teguh Adi Prabowo saat ditemui Solopos.com di lokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya