Soloraya
Jumat, 7 Juli 2023 - 10:29 WIB

Perempuan Asal Sidoharjo Sragen Ditemukan Mengapung di Sumur Depan Rumah

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad wanita yang tercebur sumur di Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (7/7/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang perempuan ditemukan mengapung di sumur di Dukuh Patihan RT 013, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jumat (7/7/2023) pukul 05.00 WIB. Korban yang sudah dalam kondisi meninggal itu dievakuasi Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dari sumur berkedalaman 7-8 meter itu pada pukul 06.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, RM Triyono Putro, mengungkapkan wanita itu bernama Ngatiyem, berusia 58 tahun. Kejadian itu bermula saat anak korban mencari ibunya di sekitar rumah tetapi tidak ketemu. Si anak curiga melihat tutup sumur yang berada di depan rumah terbuka.

Advertisement

“Sami, anak korban, mengecek sumur tersebut dan mendapati ibunya sudah mengapung di dalam sumur. Sami lalu berteriak meminta tolong warga dan warga melaporkan kepada pihak terkait,” katanya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Belum diketahui penyebab korban terjatuh ke sumur. Wanita paruh baya itu kemudian dievakuasi dan dilakukan visum luar sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Proses evakuasi melibatkan 45 orang dari unsur BPBD Sragen, Polri, TNI, PMI, PSC 119, aparatur Kecamatan Sidoharjo, Puskesmas Sidoharjo, perangkat Desa Patihan, Tagana, Poldes, LPBI NU, sukarelawan PB Sragen, SAR Sragen, dan warga setempat.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, mengatakan telah berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen untuk memeriksa korban. Pemeriksaan dilakukan Tim INAFIS bersama petugas dari Puskesmas Sidoharjo dan disaksikan pihak keluarga serta kepala desa setempat. Dari hasil pemeriksaan itu, Harno mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Advertisement

“Korban diduga tercebur dalam sumur berdiameter 80 cm. Korban memang sudah sakit-sakitan dan menderita sakit asma,” kata Harno.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif