SOLOPOS.COM - Polisi menggelar olah TKP aksi begal di Ngasinan, Bulu, Sukoharjo pada Selasa (4/4/2023) malam. (Istimewa/Polsek Bulu)
Solopos.com, SUKOHARJO — Aksi tindak pidana pembegalan terjadi di Ngasinan, Bulu, Sukoharjo pada Selasa (4/4/2023) malam. Di lokasi tersebut, seorang pelaku yang mempersenjatai diri dengan bendo/parang berhasil menggondol 1 unit sepeda motor milik warga Bulu, Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kapolsek Bulu, AKP Banuari, mengungkapkan kejadian terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian tersebut tepatnya terjadi di simpang lima Jalan umum Ngasinan Dukuh Borowatu RT 001/RW 004 Ngasinan, Bulu, Sukoharjo.
“Korban bernama Nyi Wardani, 25, seorang perempuan asal Ngasinan, Bulu, Sukoharjo,” jelas AKP Banuari saat dikonfirmasi Solopos.com pada Rabu (5/4/2023).
Dia mengungkapkan tindak pidana pencurian dengan kekerasan mengakibatkan sepeda motor Honda Beat putih berpelat nomor AD 3016 SO digondol pelaku.
Dia mengungkapkan tindak pidana pencurian dengan kekerasan mengakibatkan sepeda motor Honda Beat putih berpelat nomor AD 3016 SO digondol pelaku.
Kejadian tersebut bermula saat korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu tiba-tiba korban diberhentikan pelaku dengan mengancam/mengacungkan bendo/parang. Seketika itu pula, korban langsung berhenti karena takut.
Setelah itu pelaku membonceng di belakang korban dan meminta korban mengantar ke arah Gunung Sudo. Korban kemudian tidak mau menuruti permintaan pelaku dan memilih turun dari sepeda motornya. Setelah itu motor korban kemudian dibawa kabur oleh pelaku.
Sebilah bendo/parang milik pelaku juga tertinggal di TKP saat itu, kini barang bukti tersebut telah diamankan petugas kepolisian. Selain itu petugas juga mengantongi BPKB kendaraan tersebut untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
“Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tadi malam langsung ditangani Satreskrim Polsek Bulu dan di backup Resmob Polres Sukoharjo. Saat ini untuk pelaku masih kami selidiki,” jelas AKP Banuari.
Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan telah mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai aksi kejahatan/kriminal yang mulai meningkat menjelang Lebaran. Kejadian terakhir diduga seorang sopir ojek online mobil dibegal penumpangnya di wilayah Sukoharjo pada Jumat (31/3/2023).
Dia meminta warga meningkatkan kewaspadaan terkait tindak kejahatan kriminal yang mungkin terjadi.
“Selama Ramadan tindak kejahatan kriminal meningkat, banyak orang yang mencari cara instan untuk memenuhi kebutuhan. Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, selalu waspada dalam bepergian maupun membawa barang berharga,” jelas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat tidak mengenakan perhiasan mencolok di lokasi-lokasi keramaian. Dia juga meminta masyarakat menjaga barang berharga jika berada di dalam kerumunan masa.
Selain itu, dia meminta masyarakat yang melakukan transaksi perbankan cukup banyak untuk tidak pergi sendirian. Kini, pihaknya terus meningkatkan patroli keamanan yang menyasar di tempat-tempat umum.