Seorang perempuan paruh baya asal Bentak, Sragen, ditemukan tak bernyawa di dasar sumur.
Solopos.com, SRAGEN — Kartini, 50, warga Dukuh Tanjungsari RT 018/RW 005, Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur belakang rumah, Kamis (18/1/2018) pukul 05.00 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Perempuan itu diduga mengalami sakit gangguan kejiwaan. Penyebab terjatuhnya Kartini ke sumur tidak diketahui secara pasti. Beberapa warga setempat menduga Kartini karena terpeleset.
Peristiwa itu berawal saat Sungadi, 50, yang masih satu keluarga dengan Kartini bangun tidur pada pukul 04.00 WIB. Ia bermaksud mengambil air wudu untuk menjalankan Salat Subuh. Ia curiga karena tutup sumur yang terbuat dari bambu ada yang patah dan terbuka.
Ia sempat melihat ke dalam sumur dan melihat ada sandal yang bergerak di dalam air. “Sungadi kemudian meminta bantuan Tuminen, 50, dan tetangga lainnya untuk mengangkat korban. Atas kejadian itu, warga melapor ke Polsek Sidoharjo. Jasad Kartini berhasil dievakuasi pada pukul 06.00 WIB,” ujar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Agus Taruna saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang.
Agus berkoordinasi dengan Puskesmas Sidoharjo dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Sragen. Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dia menambahkan korban memiliki riwayat sakit jiwa berdasarkan keterangan keluarga. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
Sementara itu, Kasi SDM dan Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Warseno, menjelaskan evakuasi dilakukan tim gabungan dari unsur Tim Identifikasi Polres Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Sidoharjo, TNI, Puskesmas Sidoharjo, PMI Sragen, dan PSC 119 Sragen.
“Dari keterangan warga setempat, korban diduga karena terpeleset kemudian terjatuh ke sumur,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
